Perayaan 21 Tahun Teknik Kimia: Terpilih Ketua Ikatan Keluarga Teknik Kimia Periode 2015-2020
Rabu, 22 April 2015
Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta mengadakan perayaan ulang tahunnya yang ke-21 dengan mengangkat tema Saiyo Sakato Dalam Kebersamaan yang diselenggarakan di Aula Fakultas Teknologi Industri Kampus Prokalmator III Universitas Bung Hatta, Minggu (19/04/2015).Sebagai jurusan termuda di Fakultas Teknologi Industri, jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta berdiri karena kebutuhan terhadap lulusan sarjana Teknik Kimia untuk mengolah potensi yang ada di Sumatra Barat yang dipelopori oleh Ir. H Syamsul Asri, PD.h., Dra. Elly Desni Rahman, M.Si., Dra Munas Martynis M.Si., Dra. Erti Prapurti M.Si. dan Ir. Rita Youfa, M.T
Ade Noparera, Ketua Pelaksana mengatakan melalui acara ini hubungan alumni dengan mahasiswa terjalin dengan erat. Sekaligus menghidupkan kembali Ikatan Keluarga Teknik Kimia (IKTK) Universitas Bung Hatta yang sempat vakum.
Perayaan ini dimulai dengan jalan santai dari Kampus Proklamator I menuju Kampus Proklamator III, kemudian ada penampilan fasion show dari mahasiswa angkatan 2014, pemilihan Ikatan Keluarga Teknik Kimia Universitas Bung Hatta hingga acara hiburan dengan permaian kim, ucapnya.
Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Dr. Eng Reni Desmiarti, ST. MT. Mengatakan beberapa tahun ini jurusna Teknik Kimia sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kurikulum Teknik Kimia selalu mengikuti perkembangan terbaru, seperti mulai ajaran 2015 ini akan menggunakan kurikulum KBK KKNI. Demi meningkatkan kompetensi lulusan maka tahun ini perkuliahan akan ditambah dengan labor Software.
Selain itu juga 50 persen dosen di Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta terlah berkualifikasi doktor. Jika Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta kompak, saya yakin jurusan ini akan menjadi favorit di Universitas Bung Hatta bahkan menjadi yang terfavorit di Kopetis Wilayah X, ujarnya.
Pada kegiatan ini Rafdi Hamid, S.T. terpilih sebagi Ketua Ikatan Keluarga Teknik Kimia Universitas Bung Hatta untuk periode 2015-2020. Rafdi mengatakan IKTK periode sebelumnya tidak bekerja sesuai dengan program yang telah direncanakan karena mengalami beberapa kendala.
"Langkah selanjutnya kami akan mengaktifkan kembali Ikatan Keluarga Teknik Kimia (IKTK) dengan mengubah dan mengembangkan formatnya menjadi lebih baik lagi," ujar Rafdi yang juga Wakil Ketua IKTK periode sebelumnya.
Ia mengungkapkan IKTK bukan sekedar tempat berkumpulnya alumni Teknik Kimia, tapi disini kita juga melibatkan mahasiswa dan dosen didalamnya sehingga IKTK dapat berperan memajukan Teknik Kimia kedepannya.
"Untuk itu kepengurusan periode sekarang akan melibatkan mahasiswa dengan sistem masing-masing angkatan mengutus dua orang untuk menjadi pengurus IKTK. Kita juga akan membentuk beberapa divisi sesuai dengan kebutuhan dan divisi tersebut akan menjalankan program kerja yang bersinergi antara mahasiswa dan alumni," jelasnya.
Rafdi berpesan kepada adik-adik mahasiswa agar meningkatkan kemampuan teknologinya seperti menguasai software teknik kimia dan menguasasi bahasa asing karena dunia kerja sangat membutuhkan lulusan yang seperti itu.
Senada dengan Rafdi, Yulius, S.T., Ketua Himpunan Masyarakat Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia periode 1994/1995 mengatakan ikatan keluarga ini harus ada unsur mahasiswa, alumni dan dosen sehingga ada sinergi dari semua pihak untuk memajukan Teknik Kimia.
"Semoga pengurus IKTK terpilih bisa membuat Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) dan memperbarui struktur IKTK yang bisa mempererat tali silaturahmi kita bersama," harapnya. (**Ubay-Humas UBH/Doni WP/Cawan WP : Annisa Rahmatan Illahi Putri)