Detail Berita

Esok, Universitas Bung Hatta Akan Lantik 826 Wisudawan
Esok, Universitas Bung Hatta Akan Lantik 826 Wisudawan

Jum'at, 07 Agustus 2015

Universitas Bung Hatta akan melaksanakan mewisuda sebanyak 826 lulusan magister, sarjana dan ahli madya untuk periode wisuda ke-64 di Gedung Olahraga Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Sabtu (08/08/2015) esok.

Ketika ditemui, Jumat (07/08/2015), Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA mengatakan lulusan Universitas Bung Hatta pada wisuda ke-64 terdiri dari lulusan program Pascasarjana 40 Orang, Sarjana 768 orang dan diploma III Teknik Ekonomi Konstruksi 18 orang yang berasal dari 7 fakultas yang ada di Universitas Bung Hatta.

“Pada wisuda ke-64 ini merupakan untuk yang pertamanya kalinya mahasiswa penerima beasiswa bidik misi menamatkan studinya di Universitas Bung Hatta yangberjumlah 5 orang berasal dari jurusan Teknik Ekonomi Konstrusksi (Quantitiy Surveying). Tidak hanya itu untuk lulusan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan akan diserahkan juga Surat Pendamping Ijazah (SKP) dan Sertifikat Kompetensi sebagai persiapan dalam mengahadapi dunia kerja ,” jelasnya.

Ia menyampaikan untuk saat ini hampir 85 persen program studi di Universitas Bung Hatta baik program diploma, sarjana dan magister telah terakreditasi B oleh BAN-PT dan kampus juga sedang berupaya untuk menyusun Akreditasi Intitusi Perguruan Tinggi .

“Meski wisuda merupakan kegiatan seremonial yang rutin dalam kehidupan suatu perguruan tinggi, namun bagi Universitas Bung Hatta, saat wisuda berarti saat melepaskan kader-kader “Bung Hatta Muda” untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat sesuai dengan bidang kelilmuannya,” imbuhnya.

Niki mengingatkan para wisudawan harus mampu mengasah kemampuan soft skillnya ketika menghadapi dunia kerja karena IPK tinggi bukan bukan jaminan memenangkan persaingan.

“Justru soft skill seperti kemampuan beriteraksi sosial, komunikasi, interaksi, kejujuran, dan kemampuan lisan maupun tulisan bahasa asing sangat menentukan dalam persaingan meraih pekerjaan”, tutupnya.. (**Ubay-Humas UBH)