Detail Berita

Dosen FPIK Universitas Bung Hatta Sampaikan Orasi Ilmiah di STIE Pasaman
Dosen FPIK Universitas Bung Hatta Sampaikan Orasi Ilmiah di STIE Pasaman

Senin, 07 Desember 2015

Banyak birokrat dan akademisi membahas rencana pemberlakuan penuh kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tertanggal 01 Januari 2016 mendatang. Namun disayangkan tidak banyak upaya yang sungguh-sungguh membangun Strategi Regional guna memperkuat ekonomi wilayah sekaligus mendapatkan benefit dari MEA, bukan sebaliknya.

Hal ini disampaikan Dr. Ir. Abdullah Munzir, M.Sc, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta pada Orasi Ilmiah Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman yang berjudul Strategi Regional Dalam Perspektif MEA pada STIE Pasaman. pada 22 Oktober 2015 lalu.

Abdullah Munzir menyampaikan strategi regional merupakan payung konseptual yang menaungi berbagai program pada sektor publik dan privat sekaligus mengakomodasikan berbagai pemikiran dan aspirasi setiap elemen stakeholder pada keseluruhan wilayah yang bekerja sama.

“PAKUDJEMBARA merupakan salah satu contoh penyusunan dan implementasi Strategi Regional dalam rangka kerjasama enam kabupaten yaitu Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang, dan Blora di Jawa Tengah sehingga lebih siap untuk mengambil benefit dari MEA,” terangnya yang juga Perencanaan Ekonomi Regional dan Pedesaan dan Analisa Kebijakan Pembangunan Wilayah Pesisir pada Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta dan Manajemen Pelayanan Publik pada Pascasarjana Unand.

Ia menyampaikan materi orasi bukan hanya dari aspek teoretis melainkan juga berbasis pengalaman lapangan seorang praktisi dan tenaga ahli sekaligus Koordinator Regional Econonomic Development (RED) Program Provinsi Kalimantan Barat, kerjasama BAPPENAS, German International Cooperation (GIZ) dan Pemrov Kalbar.

Dosen Universitas Bung Hatta ini mengawali pembukaan Kantor RED di BAPPEDA Kota Singkawang dan di BAPPEDA Provinsi Kalbar di Kota Pontianak dan memimpin RED Program tahun 2009-2012. (**Ubay-Humas UBH)