Detail Berita

Dekan FTSP Universitas Bung Hatta Buka Kejuaran Pencak Silat Pelajar se-Sumbar
Dekan FTSP Universitas Bung Hatta Buka Kejuaran Pencak Silat Pelajar se-Sumbar

Senin, 28 Desember 2015

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Ir. Hendri Warman, MSCE membuka secara resmi kegiatan Kejuaraan Pencak Silat antar Pelajar se-Sumatra Barat dengan tema “se-Sumbar Berbudaya dan Beprestasi (Semangat Silahturahmi Bermental Berani Dalam Berbudaya dan Beprestasi) yang bertempat di Gedung Olahraga Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Senin (28/12/2015).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa Fakutas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta yang bekerjasama dengan Dispora Sumbar dan Ikatan Pencak Silat Indonesia ini berlangsung selama tiga hari dari 28 hingga 30 Desember 2015.

Ir. Hendri Warman, MSCE menyampaikan apresiasinya kepada pantia pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bergengsi ini dalam rangka membantu untuk melahirkan atit-atlit olahraga Pencak Silat muda yang berprestasi.

“Dengan mengikuti kegiatan ini terciptanya generasi yang sehat, berbudaya dan berprestasi yang berkarakter. Jaga terus sprotifitas saat bertanding dan selamat berjuang untuk meraih juara dalam kejuaraan ini,” sebutnya.

Ketua Pelaksana, Salman menyampaikan kejuaran pencak silat ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dengan officialnya dari berbagai sekola se-Sumatra Barat. Dalam pertandingan ini terdiri dari 9 kelas untuk putra dan putri.

“Semoga Kejuaraan ini dapat terlaksana sebagaimana harapan kita bersama dalam koridor pembinaan prestasi, dengan tetap mengedepankan nilai–nilai sportivitas sebagai olahragawan sejati dan menjauhkan siswa dari masalah kenakalan remaja,” ungkapnya.

Terpisah, Rahmat Jordi Triawan Gubernur Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa Fakutas Teknik Sipil dan Perencanaan menyampaikan pertandingan pencak silat ini merupakan wujud kepedulian kita dalam melestarikan kebudayaan milik Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun yang dikenal di Minangkabu dengan nama silek.

“Pencak silat ialah seni bela diri yang telah dikenal secara luas di mancanegara bahkan telah ada filmnya. Untuk itu sebagai generasi muda harus terus melestarikannya. Kami berterimakasih dan berharap dapat berjalan lancar dari awal hingga akhir acara,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)