Detail Berita

Wisuda ke-65, Lulusan Universitas Bung Hatta Mikiki Karakater Bung Hatta dan Siap Hadapi MEA
Wisuda ke-65, Lulusan Universitas Bung Hatta Mikiki Karakater Bung Hatta dan Siap Hadapi MEA

Sabtu, 20 Februari 2016

Untuk pertama kalinya Universitas Bung Hatta menyelenggarakan prosesi Wisuda Akademik yang bertepatan pada Wisuda ke-65 Universitas Bung Hatta untuk periode pertama tahun 2016. Hal tersebut sebagai Konsekuensi lanjutan dari penetapan Statuta Universitas Bung Hatta tahun 2014, dimana acara wisuda bukan lagi merupakan rapat senat terbuka seperti sebelumnya, tetapi merupakan Wisuda Akademik yang dipimpin oleh Rektor selaku pimpinan tertinggi universitas.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA saat memberikan sambutan dihadapan 851 wisudawan, orang tua wisudawan dan tamu undangan di Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Sabtu (20/02/2016).

Wisuda akademik ini prosesi pemindahan jambul oleh Dekan dan pemberian ijazah oleh ketua program studi namun untuk lulusan terbaik akan langsung dipindahkan jambulnya oleh Rektor dan pemberian ijazah oleh Wakil Rektor I. Pada periode wisuda ke-65 ini, terdiri dari 86 orang program pascasarjana (S-2), 748 orang program sarjana (S-1) dan 17 orang Diploma III (D-3). Dengan demikian secara keseluruhan Universitas Bung Hatta telah meluluskan alumni sebanyak 36.866 orang.

Pada wisuda ke-65 ini, wisudawan terbaik program sarjana tingkat Universitas adalah Dola Riza lulusan Fakultas Hukum dengan IPK 3,94 Predikat lulus “dengan pujian”. Sementara lulusan terbaik pada Program Magister (S2) Miske Merita dari Program Ilmu Hukum dengan IPK 3,88 predikat lulus “dengan pujian”.

Niki menyampaikan wisuda akademik ini juga bersamaan juga dengan usia ke-35 tahun (Lustrum VII) Universitas Bung Hatta yang didirikan sejak tahun 1981 Mengenai lokasi diadakan wisuda yang kembali di Kampus Proklamator I Ulak Karang tempat pertama kali Universitas ini didirikan. Meski sebagian besar (4 fakultas) sudah menjalankan proses belajar mengajar cukup lama di Kampus Proklamator II Aie Pacah yng merupakan integrated-future main campus Universitas Bung Hatta masa depan dengan luas lahan hampir mencapai 30 hektar.

“Universitas Bung Hatta terus meningkatkan kualitas dan menjaga mutu akedemik. Pada wisuda kali ini hampir seluruh program studi S1 dari 24 prodi dan 67% program studi S2 telah memiliki akreditasi B dan insyaAllah dengan kerjasama yang baik pada tahun 2016 Universitas Bung Hatta juga telah berkomitmen untuk mengajukan Akreditasi Institusi,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga Rektor Universitas Bung Hatta menyeserahkan kepada Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Bung Hatta untuk dikukuhkan sebagai anggota baru Ikatan Alumni Universitas Bung Hatta. “Semoga Ikatan Alumni Universitas Bung Hatta semakin berkontribusi dalam pembangunan masyarakat nusa, bangsa dan negara. Memiliki karakter Bung Hatta dan siap berasing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad, M.Sc mengucapkan selamat atas keberhasilannya dan selalu sukses menapaki hari depannya. Ada hal yang harus diwaspadai adalah dunia keilmuan dan teknologi banyak sekali berubah. Ini dapat kita baca dari istilah-istilah yang lahir akibat berkembanganya ilmu dan teknologi tersebut. Untuk itu jadilah kita orang-orang yang terus belajar.

“Kami berterimakasih atas segala pencapaian dari Universitas Bung Hatta ini. Masih banyak pekerjaan kita dalam memajuka secara bersama-sama universitas ini dengan segala kecepeatan, efisiensi, efektivitas, semangat, optimisme, komunikasi dan kebersamaam tekad, akan banyak kita sebtu dalam memaknai kinerja kita dimasa yang akan datang,” sebutnya.

Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Ganefri, M.Pd., Ph.D. menyampaikan Universitas Bung Hatta berdasarkan hasil klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi dari Kemenristekdikti yang diumumkan beberapa waktu menujukan hasil publikasi Universitas Bung Hatta berada diperingkat yang tertinggi di Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kep. Riau).

“Terdapat empat indikator dalam penilaian tersebut dilihat dari kualitas sumber daya manusia, manajemn, kegiatan kemahasisiwaan dan publikasi ilmiah. Bila dilihat jumlah dosen yang bergelar doktor dan guru besar terhadap total dosen tetapnya sudah cukup di Universitas Bung Hatta, kemudian akreditasi program studi sudah banyak B dan sedang menusul akreditasi insitiusi,” imbuhnya.

Ia mengatakan kegiatan kemahasiswaan juga menjadi tolak ukur dalam pemeringkatan perguruan tinggi agar terus digeliatkan bisa mencapai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Sumber data yang digunakan merupakan dari PDPT Dikti. Tentunya perguruan tinggi harus terus melakukan pembaharuan data-data di PDPT Dikti, sebab pemerintah terus melakukan penilaian terhadapa kualitas perguruan tinggi dari data-data PDPT Dikti. Bila tidak update data tersebut maka akan rugi perguruan tinggi tersebut.

“Selamat bagi wisudawan Universitas Bung Hatta yang telah menyelesaikan studinya di kampus ini. hal ini sebagai langkah awal dalam menakpaki masa depan yang panjang terutama dalam menghadapi saingan di era globalisasi ini. tiap perguruan tinggi bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas lulusannya agar bisa bersaing terutama dalam menguasai kemampuan berkomunikasi dan berbahasa asing,” sebutnya. (**Ubay-HUmas UBH)