Rektor Universitas Bung Hatta Jadi Pembicara Seminar Nasional Best Leadership Practies di Yogyakarta
Senin, 29 Februari 2016
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Best Leadership Practies di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-40 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YPKN Yogyakarta pada 27 Februari 2016.Dalam kesempatan itu Rektor Universitas Bung Hatta menyajikan materi mengenai Educational Challenge in the ASEAN Economic Community Era.
Niki memulai penyampaiannya dengan memberikan kondisi terkini dan beberapa fakta seputar Masyarakat Ekonomi ASEAN dimulai dari sisi pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, perdagangan, investasi dan lainya. Kemudian menjelaskan mengenai empat pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN.
ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional, sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi, sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dan sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global, sebutnya.
Terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN, Niki menyebutkan terdapat beberapa isu yang mendasar yang dihadapi oleh Indoensia seperti tingginya jumlah pengangguran, rendahnya jumlah pengusaha baru dalam upaya untuk mempercepat perluasan kesempatan kerja. Mayoritas didominasi oleh pekerja berpendidikan dengan produktivitas rendah.
Kemudian masih meningkatnya pengangguran terdidik tenaga kerja, karena ketidakcocokan lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan pasar dan terdapat kesenjangan antara tenaga kerja produktif dengan sektor ekonomi, terangnya.
Sementara itu, tantangan dunia pendidikan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN harus siap dihadapai terutama dalam adanya perubahan paradigma baru pada pendidikan tinggi. Dulu fokus pendidikan hanya mentransfer pengetahuan saja namun kini dengan pendekatan menggunakan metode inquiry.
Untuk menciptakan lulusan yang memiliki daya saing maka perguruan tinggi harus berupaya mengembangkan soft skills mahasiswanya yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dengan meningkatkan kemampuan komunikasi, kejujuran, mampu bekerja sama dan lainnya, imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)