Detail Berita

Universitas Bung Hatta Segera Jalin Kerja Sama Dengan Persatuan Insinyur Indonesia
Universitas Bung Hatta Segera Jalin Kerja Sama Dengan Persatuan Insinyur Indonesia

Senin, 09 Mei 2016

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Universitas Bung Hatta mengikuti Program Pembinaan Profesi Insinyur (P3I) dan Workshop Sertifikasi Insinyur Profesional yang diadakan di Hotel Axana Padang pada 4 Mei 2016.

Dalam kesempatan tersebut juga disepakati untuk menjalin kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia untuk penyelenggaran Rekognisi Pembelajaran Lampau ( RPL). Nantinya kegiatan ini akan di hadiri langsung oleh Direktur Eksekutif PP PII Ir Rudihanto Handojo, IPM, pada 31 Mei 2016 mendatang.

Setelah diskusi dengan Wakil Direktur Eksekutif Ir. Ngadiyanto, IPM disela-sela kegiatan KPPPI PII, bersama Ketua Jurusan Teknik Mesin, Ir. Iman Satria, MT, dan disaksikan oleh Wakil Rektor I, Dr. Hendra Suherman, ST, MT serta dosen-dosen yang mengikuti program dan workshop tersebut yaitu Ir. Rizky Arman, MT dan Ir. Suryadimal, MT.

Ir. Rizky Arman, MT dosen Teknik Mesin Universitas Bung Hatta yang mengikuti pelatihan ini menyampaikan kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia dalam rangka persiapan Pendidikan Insinyur Profesional dan Rekognisi Pembelajaran Lampau ( RPL).

RPL adalah bagi sarjana teknik yang minimal telah tamat dan berkiprah selama 3 tahun di bidangnya. Untuk mempersiapkan kerja sama tersebut, Universitas Bung Hatta harus mulai dari sekarang menyiapkan tenaga pengajar yg profesional dengan gelar, Ir, IPM sebanyak mungkin. Dengan syarat minimal 6 orang insiyur profesional Madya.

“Hal ini juga untuk merespon kebutuhan alumni yang diperkirakan berjumlah sekitar 5000 alumni yang bekerja sebagai profesi insiyur. Dimana ini menjadi keharusan dengan disahkannya UU tentang Profesi Keinsinyuran No. 12 tahun 2014 yang mengharuskan pengakuan gelar insiyurnya di dunia kerja dan mendukung karier bagi alumni tersebut,” imbuhnya.

Menurut penjelasan Ir. Ngadiyanto IPM, alumni Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta hanya boleh mengikuti program P3I di perguruan tinggi asalnya dan bekerjasama dengan PII Wilayah. Hal ini berbeda dengan pendidikan profesi insiyur utk yang baru tamat yang wajib mengikuti pendidikan profesi insiyur dengan jumlah 24 SKS dgn komposisi 75% praktek dan 25% teori selama 1 tahun.(**Ubay-Humas UBH)