TUK FPIK Universitas Bung Hatta Sertifikasi 58 Penyuluh Perikanan
Rabu, 25 Mei 2016
Universitas Bung Hatta melalui Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (TUK FPIK) kembali menyelenggarakan Ujian Kompetensi Kelautan dan Perikanan untuk bidang supervisor, Fasilitator dan Advisor Penyuluh Perikanan yang berlangsung di Basko Hotel, Kota Padang pada 23-25 Mei 2016.Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Ir. Mas Eriza, M.Si dan dihadiri juga oleh perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan Iskandar.
Ketua Pelaksana Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Hafrizal Syandri, M.S menyampaikan pada pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi bidang penyuluhan perikanan ini diikuti oleh 58 peserta yang berasal dari penyuluh di wilayah Sumatra yaitu Sumatra Barat, Riau dan Jambi.
Saat ini Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta memiliki 30 orang asesor dan untuk ujian kompetensi pada kesempatan ini sebanyak 22 orang asesor, sebutnya.
ia juga mengatakan Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta telah mulai menguji sejak tahun 2014 dan sudah lebih dari 2000 peserta yang telah diuji. Terdapat 5 bidang uji kompetensi sertifikasi profesi perikanan dan kelautan yang dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta.
Bidang tersebut yakni budidaya perikanan, penangkapan ikan, pengolahan hasil perikanan, mesin kapal perikanan dan penyuluhan perikanan. Kemudian sejak tahun 2015 ditambah dua bidang lagi yaitu konservasi perairan dan manajemen sumberdaya perikanan, sebutnya.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Ir. Mas Eriza, M.Si mengatakan Universitas Bung Hatta melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta telah ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensin Kelautan dan Perikanan untuk wilayah Sumatra. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi serta Pusat Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik ndonesia.
Uji kompetensi ini terbuka untuk siapa saja yang menggeluti bidang perikanan dan kelautan dimulai dari mahasiswa, praktisi, pegawai pemerintahan dan lainnya. Dengan adanya sertifikat dari uji kompetensi ini dapat menjadi nilai tambah untuk dapat bersaing secara global terutama dalam menghadapi tenaga asing di era Masyarakat Ekonomi Asean ini, sebutnya.
Terkait dengan uji kompetensi ini sudah sejak tahun 2015, lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta telah memiliki sertifikat kompetensi dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang diserahkan saat pelaksanaan wisuda bersamaan dengan penyerhaan ijazah dan transkip nilai.
Dengan adanya SKPI dan Sertifikat Kompetensi, maka lulusan FPIK Universitas Bung Hatta siap untuk bersaing dalam dunia kerja dan persaingan Masyarakat Ekonomi Asean, tambahnya. (**Ubay-Humas UBH)