Detail Berita

Diving Proklamator, Adakan Sertifikasi Selam Jenjang Open Water (A1) POSSI

Jum'at, 27 Mei 2016

Bagi seorang penyelam, mempunyai sertifikat selam merupakan suatu kewajiban. Sama halnya seseorang yang mengendarai kendaraan bermotor wajib mempunyai SIM. Karena menyelam merupakan aktivitas yang sangat beresiko tinggi bagi keselamatan, apalagi jika dilakukan oleh orang yang belum terlatih.

Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, salah satu unit kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Bung Hatta, Rabu-Kamis (25-26/5) di perairan Kawasan Mandeh Pesisir Selatan, mengadakan sertifikasi selam mandiri dengan instruktur Mabruri Tanjung, pemegang lisensi Instruktur B1 Persatuan Olah Selam Seluruh Indonesia (POSSI).

Tahapan pendidikan yang dilakukan untuk bisa lolos sertifikasi selam antara laian: PAP (Pendidikan Akademik Penyelaman), LKK (Latihan Ketrampilan Kolam), Ujian materi, dan LPT (Latihan Perairan Terbuka).

Pendidikan Akademik Penyelaman (PAP) merupakan sesi penyampaian materi penyelaman yang aman dan nyaman berdasarkan POSSI , selanjutnya Latihan Ketrampilan Kolam (LKK) dilakukan di kolam renang renang Teratai GOR H.Agus Salim. Pada saat LKK ini peserta diajarkan skill waterman ship yaitu keahlian renang dasar, skin dive yaitu keahlian berenang menggunakan masker dan fin, dan dasar-dasar teknik penyelaman yang meliputi pengenalan alat-alat selam sampai cara menggunakannya dengan benar.

Kegiatan dilanjutkan dengan ujian materi yang telah diberikan pada saat PAP. Setelah ujian materi, dilanjutkan dengan acara puncak yaitu Latihan Perairan Terbuka (LPT) yang telah diadakan sebelumnya di Pulau Marak Kawasan Mandeh dan Kenagarian Sungai Pinang sebagai tempat homestay.

Penyelaman dilakukan diberbagai spot yang berbeda antara lain di Pulau Sironjong Ketek, Sironjong Gadang, dan di spot MV.Boelongan Nederlang. Di setiap spot tersebut instruktur dibantu asisesten menguji teknik-teknik yang telah diajarkan ketika LKK.

Sertifikasi selam jenjang open water ini di ikuti oleh 11 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta yang tergabung dalam Unit Kegiatan Diving Proklamator, dengan demikian sampai saat ini tercatat sudah 18 orang yang mengantongi sertifikasi jejang A1, beberapa di antaranya telah meningkatkan ke jenjang sertifikasi yang lebih tinggi A2 (Advanced Scuba Diving).

Mabruri Tanjung menyebutkan, dengan sertifikat selam bukan hanya sekedar surat yang menyatakan bahwa seseorang diperbolehkan menyelam, namun lebih dari itu, berbagi proses tahapan pendidikan yang akan dilalui yang menjadi tujuan utama.

“Berbagai perencanaan penyelaman perlu dipersiapkan dengan baik agar penyelaman menjadi aman, kondisi fisik dan mental perlu dipersiapkan dengan matang untuk menghadapi berbagai keadaan darurat yang mungkin terjadi dalam penyelaman,” jelas Tanjung Instruktur Selam B1 POSSI.

Secara keseluruhan kegiatan sertifikasi penyelaman tersebut berjalan lancar. Rangkaian kegiatan sertifikasi berakhir pada Rabu sore. Hasil akhir akan di evaluasi instruktur dan team, dan peserta yang dinyatakan lolos dalam sertifikasi selam tentu akan semakin menambah daftar nama Licenced Diver di Sumatera Barat. Waspada Dira Anuraga!!! (Indrawadi-Humas UBH)