Teknik Elektro dan Kab. Solok Selatan Segera Bermitra Wujudkan Solok Selatan Mandiri Energi
Kamis, 02 Juni 2016
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universas Bung Hatta meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Di Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan pada 25 Mei 2016 lalu.Dalam kunjungan tersebut diikuti oleh Dr. Hidayat, S.T, M.T bersama ketua Jurusan Teknik Elektro Ir. Arnita, M.T beserta 2 orang mahasiswa yaitu Ikhsan Irdas dan Junaidi sekaligus melaksanakan audiensi dengan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Solok Selatan Ir. H. Amril Bakhri, MTP.
Dr. Hidayat, S.T, M.T mengatakan Kabupaten Solok Selatan kaya dengan potensi air, apabila dikelola dengan baik berpotensi membangkitkan daya listrik mencapai 100 MW. Sementara kebutuhan daya listrik di Solok Selatan saat ini hanya 8 MW. Namun apa yang dialami masyarakat Solok Selatan saat ini sangatlah memprihatinkan, dimana layanan listrik PLN dipergilirkan (mati bergiliran). Hal demikian disebabkan PLTM Selo Kencana (PLTM SKE) milik swasta IPP (Independen Power Producer) mengalami kerusakan.
Sebenarnya, di Solok Selatan sudah terdapat 29 PLTMH dengan kapasitas daya 30 - 300 kW yang tersebar diberbagai wilayah. Umumnya PLTMH ini dibangun di daerah terpencil yang jauh dari jangkauan jaringan PLN, sehingga pemerintah daerah membuat kebijakan membangun PLTMH yang didanai dari berbagai sumber seperti PNPM Mandiri, APBD, APBN dan dana hibah dari luar negeri, jelasnya.
Ia mengatakan saat ini masyarakat pengguna PLTMH tidak terkena dampak pemadaman bergiliran listrik PLN, karena mereka sudah mandiri energi. Meskipun demikian, bukan berarti mereka tidak punya masalah tentang listrik. Rendahnya SDM pengelola dan operator, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membaar iuran bulanan mengakibatkan PLTMH yang ada juga sering bermasalah.
Hal demikian juga disebabkan masih terbatasnya kemampuan Pemda mendampingi PLTMH yang ada. Biasanya, setelah pembangunan PLTMH selesai dan bisa dioperasikan kemudian diserahkan ke masyarakat. Akibatnya banyak PLTMH yang tidak terawat sehingga tidak beroperasi maksimal, bahkan tidak beroperasi, sebutnya.
Dengan adanya audiensi ini untuk ikut memberi peran aktif membantu menyelasikan permasalahan yang ada. Melalui program hibah KKN-PPM yang ditawarkan Kementrian Ristek Dikti Tahun anggaran 2017,akan diusulkan judul Pelatihan Sistem Pengelolaan Dan Perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Di Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh (Kpgd) Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat.
Pertemuan selanjutnya dengan Asisten II, Ir. H. Epli Rahman, MM. Ia juga sangat mendukung rencana kegiatan tersebut danmengajak Universitas Bung Hatta yang sudah mempunyai MOU dengan Pemda Solok Selatan agar ikut membantu permasalahan yang ada dengna gagasan dilontarkan adalah Solok Selatan Mandiri Energi.
Jurusan Teknik Elektro Universitas Bung Hatta siap menjadi mitra dalam mewujudkan gagasan tersebut. Untuk itu diperlukan pemetaan potensi energi air yang ada di Solok Selatan berikut dengan klaster kapasitasnya. Dengan adanya data tersebut, dapat dibuat perencanaan pembangunan PLTM/PLTMH yang pelaksanaannya ditawarkan kepada lembaga pemerintah dan swasta. (**Ubay-Humas UBH)