Detail Berita

Universitas Bung Hatta Adakan FGD Penyusunan Renstra dan Asessemen Kapasitas Perguruan Tinggi

Jum'at, 07 April 2017

Universitas Bung Hatta menjadi tempat penyelenggaraan Forum Grup Dissusion Penyusunan Renstra dan Asessemen Kapasitas Perguruan Tinggi yang dihelat oleh Forum Perguruan Tinggi dalam Pengurangan Risiko Bencana (FPT PRB)Sumatra Barat di ruang sidang Gedung F Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (30/03/2017).

Ketua FPT PRB Sumatra Barat Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M.Sc menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk lanjutan dari seminar dan FGD beberapa bulan yang, sebelum terbentukanya forum ini. Mengingat telah terbentuknya forum, tentunya perlu adanya pembuatan perangkat turunannya. Kegiatan ini hanya diikuti oleh perguruan tinggi tidak melibatkan pemangku kepentingan lainnya.

“Dari FGD ini diharapkan dapat terciptanya visi, misi dan kegiatan kegiatan yang akan menjadi program kerja FPT PRB Sumatra Barat kedepannya. Selain itu juga dari kegiatan ini dapat memberikan masukan untuk strategi dan program serta indikator kerja yang sesuai,” sebutnya guru besar dan dosen pascasarajan Universitas Bung Hatta ini

Begitu juga dengan assessment kapasitas perguruan tinggi, Carlo menyebutkan semua perguruan tinggi yang diundang sudah dikirimkan kuisioner penyusunan database minat riset dan keahilan di bidang kebencanaan. Hal ini sangat diperlukan untuk forum dalam kesiapan untuk menjadi berbadan hukum.

“Dari data base ini dapat mengetahui kapasitas perguruan tinggi di Sumbar dalam hal kebencanaan sehingga dapat menjadi bargaining position dengan pihak lainnya serta sasaran jangka panjanganya banyak orang luar Sumbar akan belajar Penanggulangan Risiko Bencana berdasarkan kearifan lokal yang ada di Sumbar,” tambahnya.

Kegaitan ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakutas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Ir. Nasril S, MT dan mengundang 38 perguruan tinggi di Sumbar. Ia menyampaikan persoalan kebencanaan ini perlu ditelaah secara seksama dan baik oleh tiap perguruan tinggi sehingga melalui forum ini dapat memberikan masukan-masukan secara akademik.

“Dengan adanya tinjauan ini dapat memberikan masukan strategis dan kekinian seputar kebencanaan sehingga menghasilkan juga rumusan-rumuasan yang strategis dalam pengelolaan kebencanaan,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)