Detail Berita

Tim TTG FTI Universitas Bung Hatta Tinjau Pengolahann Gula Merah di Matur
Tim TTG FTI Universitas Bung Hatta Tinjau Pengolahann Gula Merah di Matur

Kamis, 13 April 2017

Tim Pusat Layanan Teknologi Tepat Guna (TTG) Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang diketuai oleh Dr. Firdaus, ST, MT bersama Kabid DPMD Bidang Usaha Ekonomi Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Prov. Sumbar Drs. Herzadi Lazran, M.M melakukan peninjuan lokasi pengolahan gula merah di Jorong Andaleh Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur Kabupaten Agam pada 18 Maret 2017.

Kunjungan yang didampingi oleh Wali Nagari Andaleh Yurnawati dan Wali Jorong Andaleh Pak Datuak merupakan tidak lanjut dari pendampingan bagi petani tebu dalam mengolah tebu menjadi gula merah sebagaimana yang sudah dilakukan dalam Program Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Kimia sebelumnya. Dengan demikian diharapkan petani dapat menghasilkan produk yang berefesiensi tinggi dan berkualitas sehingga memiliki daya saing tinggi.

Wali jorong Andaleh mengungkapkan, proses perebusan nira tebu hingga menjadi gula merah yang dulunya memerlukan waktu sampai 6 jam. “Alhamdulillah melalui TTG FTI yang prakarsai oleh Bapak Dr. Firdaus, M.T dan Ibu Dra. Erti Praputri, M.Si dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta hanya memerlukan waktu 3 jam. Meskipun secara teknis masih perlu perbaikan,” sebutnya.

Drs. Herzadi Lazran, M.M mendorong Wali Nagari agar segera membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), agar terbangun sinergi antar sesama petani tebu dalam proses pengolahan dan pemasaran sehingga kualitas dan harga produk dapat terjaga.

Dalam kunjungan tersebut juga hadir Dekan FTI Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T, M.T yang menyatakan bahwa FTI khususnya dan Universitas Bung Hatta pada umumnya, secara kelembagaan siap bekerja sama dengan Wali Nagari yang ada di Provinsi Sumatera Barat untuk mendorong terciptanya nagari mandiri.

Tidak ketinggalan juga hadir 4 orang mahasiswa jurusan Teknik Kimia Sari Andela, Wahyu Ramadhan, Nico Fahmi da Cici menyelesaikan tugas akhir dengan pembimbing Dr. Firdaus, S.T., M.T dan Dra. Erti Praputri, M.Si, yang merancang proses pengolahan gula merah yang higienas, dan juga bagaimana memanfaatkan ampas tebu sehingga menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi. (**Humas UBH)