Dies Natalis ke-36 Universitas Bung Hatta Dihadiri Putri Bung Hatta
Kamis, 20 April 2017
Universitas Bung Hatta didirikan pada 20 April 1981 lalu ini telah genap memasuki usia yang ke-36 pada tahun 2017 ini. Suatu usia perguruan tinggi yang tidak lagi muda dan sudah dewasa dalam melahirkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang kompetitif.Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA saat menyampaikan laporannya pada sidang terbuka perayaan Dies Natalis ke-36 yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (20/04/2017).
Sidang Terbuka ini dibuka oleh Ketua Senat Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S dan dihari oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc, Sekretaris Pelaksana Koordinator Kopertis Wilayah X Drs. Hanfi, MS, Ketua Badan Pengawas Yayasan Pendidikan Bung Hatta Drs. H. Zuiyen Rais MS, Ketua Badan Pengurus Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad, M.Sc, Ketua Badan Pengawas Dr. Dwi Fitri Puspa, S.E., M.Si., Akt. CA, pimpinan struktural Universitas Bung Hatta, guru besar, senat universitas, dosen, tenanga kependidikan da mahasiswa Universitas Bung Hatta serta tamu undangan dan mitra kerja Universitas Bung Hatta.
Teristimewa dengan kehadirannya keluarga Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta yaitu Prof. Dr. Meutia Farida Swasono, M.S dan Dr. Dra. Gemala Rabi'ah Hatta, MRA., M.Kes putri sang Proklamator Bung Hatta.
Niki mengucapkan rasa syukurnya dan diiringi dengna harapan agar Universitas Bung Hatta semakin unggul dan bermartabat menuju Universitas Berkelas Dunia sesuai dengan visi dan misinya. Inti dari perigatan Dies Natalis adalah muhasabah (perenungan diri) untuk melakukan instrospeksi.
Dari muhasabah ini kita dapat menilai perjalanan kita, mana yang menurun, mana yang stagnan dan mana yang meningkat, yang untuk kemudian kita bisa merancang sekaligus melangkah bersama untuk melakukan perbaikan dan peningkatan yang berarti dan fundamental.
Di dalam Grand Design Rencana Induk Pengembangan Universitas Bung Hatta periode 2014-2018 mencanangkan Penataan organisasi dan manajemen Universitas Bung Hatta untuk mencapai good university governanc. Universitas Bung Hatta sudah berhasil memperoleh Akreditasi Insitusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai akreditasi B. Begitu juga dengan 30 program studi yang dimiliki, baik untuk tingkat, Sarjana, dan Magister sekitar 90 persen telah terakreditasi B dan akan ditingkatkan dalam waktu dekat menjadi akreditasi A, jelasnya.
Ia mengatakan mahasiswa merupakan faktor utama dalam penentuan key performance suatu institusi pendidikan. Selain mengikuti proses pembelajaran di universitas sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi, aktivitas ekstra kurikuler mahasiswa marupakan bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas akademik. Telah banyak kemajuan dan pencapaian yang diperoleh Universitas Bung Hatta, mulai dari fisik bangunan, SDM hingga mitra dari dalam dan luar negeri.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja keras dengan penuh dedikasi dan berpartisipasi aktif dalam mengembangkan dan memajukan Universitas Bung Hatta tercinta. Universitas Bung Hatta tidak akan mengalami kemajuan yang berarti tanpa bantuan semua pihak yang terkait dengan program Universitas Bung Hatta, baik pihak internal maupun pihak eksternal, ucapnya.
Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad, M.Sc mengatakan perjalanan panjang telah mengatarkan Universitas Bung Hatta hingga saat ini dan bercita-cita menuju perguruan tinggi berkelas dunia. Universitas Bung Hatta terus berkiprah di dalam dan luar negeri. Hasil penelitian dan pengabdian yang dihasilkan dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah dan bangsa.
Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Koordinator Kopertis Wilayah X Drs. Hanfi, MS mengucapkan selamat kepada Universitas Bung Hatta yang merayakan hari lahirnya yang ke-36 tahun. Tentunya, Universitas Bung Hatta harus semakin cermelang. Hal yang membanggakan juga dengan telah diperolehnya AIPT dengan nilai B oleh Universitas Bung Hatta.
Dengan usia yang sekarang ini Universita Bung Hatta terus peningkatan mutu secara berkelanjutan dan dosen harus banyak melakukan aktivitias risetnya yang nantinya akan menetukan kualitas perguruan tinggi dengan diperolehnya akreditasi. Selain itu dalam masyarakat Ekonomi Asean juga mahasiswa harus mampu menguasai bahasa Inggris, pesannya.
Dalam kesempatan ini juga Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc bangga dengan Universitas Bung Hatta karena telah melahirkan banyak lulusannya dan berkiprah dalam pemerintahan baik di kabupaten/kota dan provinsi. Hal ini menujukan kualitas dan mutu dari lulusan Universitas Bung Hatta.
Tetap tingkatkan mutu, proses pembelajaran dan sumber daya manusia yang harus mendapat perhatian dengan serius. Berkomiten dan semangat dalam memajukan Universitas Bung Hatta. Pemerintah provinsi terus mendukung dan mengapresiasi segala pencapaian Universitas Bung Hatta hingga saat ini termasuk dengan diperolehnya akreditasi institusi, tambahnya.
Kemudian, Prof. Dr. Meutia Farida Swasono, M.S mewakili keluarga Bung Hatta menyampaikan banyak perkembangan dan kemajuan dari Universitas Bung Hatta yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga Bung Hatta. Seperti pesan ibundanya agar Universitas Bung Hatta terus menjaga pemikiran-pemikian Bung Hatta yang tidak hanya diimplentasikan secara internal tapi kepada seluruh masyarakat.
Dalam sidang senat terbuka ini juga diadakan orasi ilmiah oleh Dr. Al Busyra Fuadi, ST, M.Sc dosen jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta yang berjudul Basuo sebagai Basis Kebertahanan Ruang Ekonomi Tradisional Pakan Akad Payakumbuh.
Selain itu terdapat penyerahan penghargaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, ketua jurusan dan mahasiswa berprestasi Universitas Bung Hatta tahun 2017.(**Ubay-Humas UBH)