Sastra Jepang Universitas Bung Hatta Kembali Gelar Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai)
Kamis, 04 Mei 2017
Jurusan Sastra Jepang Universitas Bung Hatta kembali menyelenggarakan Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai) ke-17 yang bertajuk Kreativitas Tanpa Batas. Kegiatan ini bertempat di Gedung 4 dan Gedung 6 Blok B Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta selama tiga hari dari 04-06 Mei 2017.Festival Kebudayaan Jepang Universitas Bung Hatta merupakan kegiatan rutin tahunan yang digagas oleh Himpunan Masyarakat Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Universitas Bung Hatta sejak tahun 2001. Kegiatan ini sebagai wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan antusiasme masyarakat Sumatera Barat terhadap ketertarikan dan keingintahuan pada bahasa dan kebudayaan Jepang, tanpa meninggalkan bahasa dan kebudayaan Indoensia khusuSnya Minangkabau.
Ketua Pelaksana Bunkasai ke-17 Atika Sukma menyampaikan seperti halnya air yang terus mengalir, maka tema kegiatan ini juga ini menguangkan kreativitas yang tanpa batas yang diwujudkan dalam berbagai perlombaan di festival ini. kegiatan perlombaan ini terbuka untuk umum baik tingkat pelajar pelajar, mahasiswa hingga masyarakat pencinta bahasa dan kebudayaan Jepang yang berjumlah lebih dari 200 peserta.
Dalam Festivar Kebudayaan Jepang Universitas Bung Hatta menampilkan pertunjukkan kesenian tari Minangkbau dan tari kontemporer Jepang, drama Jepang atau dorama ichi nensei, bazar kejepangan, oboke house (rumah hantu) hingga adanya kegiatan speech contest dan pemilihan Miss Sakura. , sebutnya.
Terdapat 14 kegiatan perlombaan yang ada meliputi singing contest, haiku, anime contest, kanji contest, essay, shuji, rodoku, dance, origami, mini drama, dikte kana, kana contest, cerdas cermat dan cosplay.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta Dr. Elfiondri, SS, M.Hum mengatakan jurusan Sastra Jepang Universitas Bung Hatta salah satu juruan yang diunggulkan karena memiliki kerja sama insitiusi dan peluang kerja yang menjanjikan sehingga hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa da calon mahasiswa yang memiliki minat terhadap bahasa dan kebudayaan Jepang.
Sastra Jepang Universitas Bung Hatta juga memiliki berbagai program dalam pengembangan kompetensi mahasiswanya seperti program pertukaran pelajar satu tahun ke Sonoda Women's University Jepang hingga program magang ke Jepang, sebutnya.
Ia menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa ini dapat menjadi bagian pengembangan soft skill dalam pembentukan karakter sosial yang tidak dipelajari dalam bangku perkuliahan. Selain itu juga perlombaan dalam kegiatan ini bukan saja mencari pemenang atau juara, tapi dalam hal ini untuk melatih kemampauan para peserta dalam bidang bahasa dan budaya Jepang.
Terpisah, Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Dr. Diana Kartika menambahkan setiap tahunnya Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang dan saat ini telah dilengkapi fasilitas laboratorium bahasa dan studio sulih suara sebagai sarana penunjang pembelajaran dan praktik secara langsung oleh mahasiswa yang merupakan bantuan Hibah Grassroots Kebudayaan dari Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang.
Universitas Bung Hatta sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa ini dalam rangka pengembangan softskill dan bidang keilmuan melalui berbagai macam bentuk kegiatan, salah satunya Bunkasai ini, imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)