3 Mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta Magang di Hotel Berbintang di Jepang
Jum'at, 07 Juli 2017
Pekan pertama mengawali setelah libur lebaran 1438 H, menjadi berkah tak terlupakan bagi tiga mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta. Ketiganya dipanggil magang kerja oleh Hotel Plan Do Jepang, jaringan hotel berbintang di Jepang.Keberangkatan ketiganya mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Bung Hatta, Prof Dr. Azwar Ananda. "Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya bagi peningkatan kompetensi saudara. Ceritakan juga pada sanak keluarga, teman atau kenalan perihal ini. Suarakan kegiatan kalian dan suka cita pekerjaan kalian di sana," ujar Rektor Azwar Ananda kepada ketiga mahasiswa itu saat melaporkan kepergian mereka di ruang rektor, Kamis (06/07/2017).
Kepada Fakhri Zaher, Wahyu Albarqah dan Irson Didik Pramono, rektor mewanti-wanti agar mahasiswanya tersebut untuk menyerap karakter positif oramg-orang Jepang. Mereka terkenal dengan etos kerja, disiplin ketekunan dan karakter bagus lainnya.
Mahasiswa tersebut dinilainya beruntung karena kesempatan yang mereka terima membuka peluang besar untuk bisa bekerja di luar negeri. Minimal menjadi portofolio yang memudahkan mereka diterima bekerja di jejaring perusahaan-perusahaan Jepang atau perusahaan asing lainnya.
Para mahasiswa pasti akan merasakan nuansa belajar bahasa Jepang hang jauh berbeda saat mereka belajar di perkuliahan. Meski berdialog dengan orang-orang Jepang yang mengajar mereka atau bertemu dalam berbagai kesempatan di Indonesia.
Ditegaskan Azwar, mereka bakal dapat akademik, sisi ekonomis dan lainnya. Begitu mereka menjejakkan kaki di Narita, mereka bakal merasakan suasana berbeda yang bakal memacu penguasaan bahasa. Mindset mereka pasti berubah. Fakhri dan kawan-kawan bakal menyelami karakter orang Jepang sesungguhnya yang selama ini hanya didengar atau mereka baca.
Kerjasama dengan Jepang dan negara lain yang telah dijalin selama ini merupakan rintisan untuk menjadikan kampus proklamator ini untuk go internasional, menjadi universitas berkelas dunia. Juga akan berdampak pada rekareditasi jurusan dan insitusi yang ditargetkan terakreditasi A menjelang 2021.
"Hal ini harus kita sambut dengan baik. Jika perlu, dalam waktu dekat harus diupayakan MoU dengan mitra Jepang kita. Mudah-mudahan saat kami meninjau mahasiswa-mahasiswa yang magang tersebut, MoU ini sudah bisa direalisasikan. Biar Wakil Rektor III yang menanganinya," ujar Guru Besar yang putra Sijunjung itu.
Wakil Rektor III, Dr. Diana Kartika menyebutkan akan mengupayakan kerjasama yang lebih erat antara Universitas Bung Hatta dan Plan Do. Dia menambahkan dengan keberangkatan tiga mahasiswa tersebut, sudah 17 mahasiswa yang magang kerja di Plan Do. Bahkan ada permintaan tambahan lima mahasiswa lagi. Ini membuat mereka selagi masih mahasiswa bisa bergaji Rp.20.000.000 se bulan.
"Alhamdulillah kita bisa memfasilitasi mahasiswa untuk menggapai cita-citanya mendapatkan pekerjaan yang diidamkan. Kami akab berupaya lebih keras agar Bung Hatta bukan hanya menerima mahasiswa yang akan belajar, tapi kami ingin bisa menyalurkan mereka ke dunia kerja," tegasnya.
Kegembiraan juga dirasakan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Elfiyondri dan Ketua Jurusan Sastra Jepang Oslan Amrel. Rintisan beberapa tahun lalu, akhirnya bisa diwujudkan. Program magang kerja di Jepang membuat mereka bangga. "Ini satu-satunya yang dilaksanakan Jurusan Sastra Jepang yang ada di Kopertis Wilayah X," ujarnya. (Singgalang)