Detail Berita

Tim Rencana Induk Pengembangan Universitas Bung Hatta Kunjungi Yogyakarta

Jum'at, 18 Agustus 2017

Setelah mengunjungi Solo, Tim Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Bung Hatta kembali mengadakan kunjungan ke 3 perguruan tinggi yang terakrditasi A di Yogyakarta pada 14 - 15 Agustus 2017.

Tim RIP Universitas Bung Hatta yang dipimpin oleh Dr. Hendra Suherman, ST, MT Wakil Rektor I, Dra. Susi Herawati, M.Pd Wakil Rektor II, Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Dr. Inna Kholidasari (Kepala Badan Penjaminan Mutu), Dr. Abdullah Munzir (Kepala LPPM), Tim Yayasan Pendidikan Bung Hatta Yusmadi Yusuf SH., MM, Dr. Hasnul Fikri, dan Dr. Eni Kamal serta anggota tim RIP Ir. Eddy Septe, M.T dan Indra Khaidir, ST, M.Sc.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Rombongan disambut oleh Rektor UKDW dan kepala unit perencanaan. Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D.

Ia menyampaikan sistem tata kelola di universitas ini telah berbasiskan Teknologi Informasi dan melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi berdasarkan cinta kasih dan mengutamakan akhlak mulia dalam mendidik lulusannya. Uniknya jumlah mahasiswa UKDW hanya 4000 orang, karena mereka lebih mengutamakan kualitas lulusan daripada jumlah.

Kunjungan dilanjutkan ke Universitas Islam Indonesia (UII) yang merupakan sister university dengan Universitas Bung Hatta, rombongan disambut oleh Rektor UII Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D dan tim perencanaan UII secara lengkap.

UII juga merupakan Universitas yang sudah terakreditasi. Keunggulan universitas ini juga dari sisi tata kelola dan mempunyai keunikan Catur Dharma yaitu Universitas yang fokus untuk mengasilkan lulusan dalam bidang dakwah dan bisa menyampaikan ke umatnya dalam berbagai bidang yang ditekuni.

Rektor UII mengatakan, UII akan melakukan pendampingan kepada Univ. Bung Hatta untuk penyusunan RIP, peningkatan proses pembelajaran, penjaminan mutu dan publikasi bersama. Kegiatan ini akan dituangkan dalam bentuk MoE. Semoga pendampingan ini mengantarkan UBH sebagai universitas yang diperhitungkan 25 tahun ke depan, kata beliau.

Selain ke Universitas swasta, TIM juga melakukan studi banding ke Universitas Gajah Mada. Tim dengan hangat disambut oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi , Dr. Supriyadi, MSi, Akt dan TIM Rencana Induk Kampus (RIK) UGM. Keunggulan UGM juga mengutamakan akhlak untuk menciptakan lulusan yang berkualitas. RIK UGM disusun setiap 25 tahun dan boleh direvisi setiap 10 tahun sesuai dengan perkembangan jaman.

Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (BPP) menyampaikan kunjungan ini rangka merencanakan dan mengembangkan Universitas Bung Hatta 25 tahun ke depan. Hasil dari kunjungan bisa menjadi rujukan oleh Universitas Bung Hatta, bahwa keunikan dari Universitas Bung Hatta sudah tertulis sejak universitas ini berdiri.

“Ciri khasnya itu sifat baik Bung Hatta yaitu Jujur, Santun dan Hemat (efektif dan effisien) yang akan menjadi nilai mulia Universitas Bung Hatta. Sehingga setiap kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat harus mengacu kepada nilai jujur, santun dan hemat,” sebutnya. (**Ubay-Humas UBH)