Detail Berita

4 Anggota UKM Wawasan Proklamator Ikut Pelatihan Peta Kaum Muda Indonesia Tempo institute
4 Anggota UKM Wawasan Proklamator Ikut Pelatihan Peta Kaum Muda Indonesia Tempo institute

Kamis, 14 September 2017

Sebanyak empat mahasiswa Unversitas Bung Hatta yang tergabung dalam anggota UKM Wawasan Proklamator mengikuti kegiatan Pelatihan Peta Kaum Muda Indonesia bertajuk Merekam Gagasan, Pemikiran Dan Kegelisahan Anak Muda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tempo Institute yang bertempat di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang pada 11-12 september 2017.

Kegiatan ini juga diikuti oleh empat orang anggota UKM Wawasan Proklamator, yaitu Hayenita Oktavia dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015, Putri Pertiwi dari Akuntansi angkatan 2015, Rezi Hidayati dari Teknik Kimia angkatan 2013 dan Zul Anwar dar Teknik Sipil angkatan 2013.

Mardiyah Charmim, Direktur Tempo Institute mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir dalam kegiatan peta kaum muda Indonesia ini. Kegiatan ini baru ujung dari peta anak muda yang seharusnya digali bersama-sama tentang apa yang menjadi kegelisahan kaum muda Indonesia saat ini.

“Mari kita berkolaborasi mengutarakan serta memikirkan apa yang akan terjadi pada 28 tahun kedepan. Jadi, kaum muda inilah yang akan memimpin negeri ini ketika indonesia berusia 1 abad. Kita perlu menyiapkan langkah untuk menuju hal ini. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan ini bisa meraih yang terbaik demi negeri kita ini," ungkapnya.

Pada hari pertama itu materi mengenai menulis itu seperti apa dan dihari kedua mengenai diskusi ruang terbuka. Yang mana diskusi ini bahannya berasal dari peserta yang kemudian mereka memilih sebuah topik untuk dibahas dan didiskusikan bersama.

Zul Anwar salah seorang anggota UKM Wawasan Proklamator mengatakan kegiatan ini sangat bagus apalagi untuk kaum muda Indonesia. Karena disini kita bisa saling bertukar ide, gagasan dan pemikiran untuk mengembangkannya menjadi lebih baik untuk kedepannya. Banyak hal yang kita dapatkan dalam kegiatan ini seperti ilmu, menambah link dengan berkenalan satu sama lain.

"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta kaum muda yang ada di Indonesia ini bisa menyatu yang sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya. (**HUmas UBH/Tiwi WP)