Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA Beri Kuliah Ratusan Generasi Emas Universitas Bung Hatta
Rabu, 27 September 2017
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2009-2014), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA memberikan Bung Hatta Memorial Lecture Series berupa kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Bung Hatta. Kuliah umum ini mengangkat tema aplikasi teknologi informasi dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi yang bertempat di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Rabu (27/09/2017).
Dihadapan lebih dari 400 mahasiswa, dosen dan pimpinan universitas yang mengikuti kuliah umum ini, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA menyampaikan materi mengenai Universitas Bung Hatta: Menyiapkan Generasi Milenial menuju Kejayaan Indonesia 2045.
Bung Hatta tidak akan menyangka saat belajar di Belanda dulunya akan menjadi tokoh pergerakan yang kemudian menjadi sosok yang sangat dikagumi dan dicintai hingga saat ini. Kesetiaan menadi modal dalam membangun suatu bangsa, seperti halnya setianya Bung Hatta pada negara ini dan setianya Universitas Bung Hatta pada sistem pendidikan nasional, ucap Ketua Majelis Wali Amanah ITS dan Komisaris Utama Bank Mega Syariah ini.
Mohammad Nuh mengapresiasi dan bangga kepada Universitas Bung Hatta yang memiliki satu mata kuliah khusus mengenai kebunghattan yang dengan harapannya nilai-nilai dan pemikirannya diajarkan selama kuliah ini dapat melahirkan Bung Hatta-Bung Hatta muda. Negeri ini rindu dengan sosok yang dapat memberikan sesuatu dan apa yang bisa memberikan sesuatu seperti halnya Bung Hatta.
Setiap Generasi memiliki tugas kesejarahan sesuai zamannya. Ukirlah setiap lembar sejarah dengan prestasi. Bersyukur kepada mahasiswa semuanya yang bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, karena masih banyak generasi bangsa ini belum bisa memperoleh pendidikan yang seperti kita peroleh saat ini, sebutnya.
M. Huh yang pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan informatika RI ini menyampaikan seputar kompleksitas, fenomena konvergensi dan revolusi industri 4.0. Masa depan lebih rumit dan kompleks. Jumlah manusia bertambah dan perkembangan teknologi lebih cepat dibanding bidang lain sehingga peradaban pun semakin maju. Teknologi sebagai kunci terjadinya revolusi industri 4.0.
Perbanyak kawan dan sahabat, mereka semua akan menjadi bagian dari kesuksesan kita.
jangan menambah musuh, karena mereka akan menjadi bagian dari kegagalan kita. Jadilah seperti processor, meskipun sizenya jauh lebih kecil, tetapi computer tanpa processor tidak ada arti, terang Rektor ITS periode 20032006 ini.
Sebagai generasi muda, ia berpesan agar selalu berbakti kepada orang tua, menjadi pembelajar Sejati yang memiliki karakter pekerja keras, berpikiran terbuka (open mind), adaptif terhadap perubahan hingga selau belajar sepanjang masa. Kemudian gemar bersedekah dan bagi yang beragama Islam, perbanyaklah salat malam dan baca sholawat.
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A, menyampaikan dalam minggu ini sudah ada 2 tokoh yang memberikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta, termasuk dari Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA. Universitas Bung Hatta selalu menghadirkan tokoh-tokoh yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi mahasiswa. Kuliah umum ini merupakan merupakan bagian dari Bung Hatta Memorial Lecture Series.
Kuliah umum ini didominasi oleh mahasiswa baru dan untuk mendukung 3 program utama bagi mahasiswa angkatan 2017 ini agar memiliki kemampuan berbahasa asing, IT dan berakhlak mulia serta turut untuk melahirkan Bung Hatta-Bung Hatta muda
"Dengan curahan ilmu yang diberikan oleh narasumber pada kuliah umum ini dapat memotivasi mahasiswa menjadi pakar dalam bidang keahliannya masing-masing sehingga dapat berperan dalam membangun bangsa. Mari bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas untuk kejayaan Universitas Bung Hatta, ungkapnya. (**Ubay-Humas UBH)