Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bung Hatta Dibekali Kompetensi Pemasangan Instalasi Listrik
Senin, 26 Maret 2018
Sebanyak 55 orang mahasiswa jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta mengikuti Pelatihan Pemasangan Instalasi Listrik. Kegiatan ini diselenggrakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Elektro di Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta selama 3 hari dari 23-25 Maret 2018.Ketua Pelaksana, Febri Rachma Dani menyampaikan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan himpunan yang bertujuan untuk menyiapkan kompetensi dasar bagi seluruh mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bung Hatta.
Seluruh mahasiswa Teknik Elektro, meskipun latar belakangnya lulusan SMU, harus mampu memasang dan memperbaiki instalasi listrik yang dimentori langsung oleh tim dosen dan mahasiswa senior Teknik Elektro Universitas Bung Hatta, sebutnya mahasiswa angkatan 2014 ini.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Bung Hatta Ir. Yani Ridal, M.T mengungkapkan, kegiatan ini akan rutin dilaksakan setiap tahun dan dilajutkan dengan kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya meningkatkan skill dan kemampuan akademik mahasiswa.
Nantinya lulusan Teknik Elektro Universitas Bung Hatta memiliki standar minimimal mampu merencanakan dan menggambar instalasi menggunakan AUTOCAD, menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB), memasang, inspeksi dan memperbaiki instalasi listrik. Dengan demikian, lulusan Teknik Elektro memiliki sertifikat kompetensi sehingga bisa membuka perusahaan sendiri, ungkapnya.
Kegiatan yang dimulai pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018, dibuka oleh Dr. Hidayat, S.T., M.T, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta. Dalam sambutannya ia mengungkapkan pelatihan ini sangat positif digelar, karena berdampak langsung pada peningkatan skils dan kemampuan akademik mahasiswa.
Diharapkan kepada seluruh kelembagaan mahasisa baik tingkat juruan maupun fakultas di lingkungan Fakultas Teknologi Industri agar melakukan kegiatan serupa dalam mengembangkan kompetensi lulusan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal ini juga didukung dengan alokasi dana kemahasiswaan yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas yang dibutuhkan, tambahnya. (**Ubay-Humas UBH)