Detail Berita

UKM Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta Gelar Seminar Nasional Anti Radikalisme dan Workshop Jurnalistik-DKV

Sabtu, 31 Maret 2018

Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertajuk Satu Goresan Berjuta Perubahan dalam Berkarya untuk Damainya Indonesia serta Workshop Jurnalistik dan Desain Komunikasi Visual Tingkat Dasar. Kegiatan ini bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Sabtu (31/03/2018).

Acara ini diselenggarakan oleh UKM Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan Duta Damai Dunia Maya Regional Sumatra Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI) yang berlangsung selama dua hari pada 31 Maret - 1 April 2018.

Fenny Anggriani Ketua Pelaksana menyampaikan ketiga kegiatan ini berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang anti radikalisme, Jurnalistik dan DKV. Kemudian untuk menyampaikan pesan damai untuk generasi muda. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah ide-ide dari peserta dalam memberantas konten propaganda melalui karya berupa tulisan dan DKV.

Seminar Nasional Anti Radikalisme mendatangkan 3 pembicara yaitu Kol. Pas. Drs. Sujatmiko Kasubdit Kontra Propaganda BNPT RI, Prof. Dr. H. Duski Samad, MA Ketua MUI Padang dan Agusrianto, S.HI., MA Ketua Bidang KPT Sumbar. Sedangkan Workshop Jurnalsitik bersama Bayu Haryanto, ST Humas/Blogger dan Workshop Desain Komunikasi Visual dengan pembicara Mila Darmayanti, S. Ds dan Memorizal Ilustrator DKV.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Azwar Ananda, MA mengapresiasi dan sangat senang dengan kegiatan ini karena masalah radikalisme ini menjadi persoalan bangsa yang harus menjadi perhatian semua kalangan. Universitas Bung Hatta merupakan perguruan tinggi yang berasazkan pancasila dan memilki nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas kampus yaitu kebunghattaan.

“Kegiatan ini untuk mematangkan dan mendalami lagi idiologi bangsa dan hal-hal yang menyangkut radikalisme sehingga melahirkan generasi muda yang turut menjaga kesatuan NKRI,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)