Shalat Ghaib, Untuk Wafatnya Mantan Presiden Soeharto
Senin, 28 Januari 2008
Ratusan mahasiswa, dosen dan karyawan jemaah mesjid Nurjannah Universitas Bung Hatta padang menggelar shalat ghaib, untuk wafatnya mantan presiden Soeharto, Senin(28/01/08) di Mesjid Nurjannah yang berada ditengah-tengah halaman kampus I UBH Ulak Karang Padang.Ferdinal, Presiden Masyarakat Universitas Bung Hatta mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan ta'ziah dan mendoakan almarhum Soeharto. Menurutnya sebagai mantan presiden Indonesia, Bapak Soeharto juga manusia biasa, yang tidak luput dari segala kekurangan dan kesalahan, dan sebagai sesama muslim pun kita wajib mendoakan pimpinan yang pernah berjasa membangun negeri ini.
[center][/center]
Hal senada pun disampaikan Zulfikar, aktivis mahasiswa yang dulunya ikut demontrasi menuntut penguasa orde baru itu untuk mundur dari kursi Presiden.
Salat dipimpin imam masjid Nurjannah UBH, Desmal Fajri,S.Ag Dengan khusyuk, 6 shaf makmum menjalankan salat dengan 4 takbir tersebut. Usai salat, mereka membaca Surat Yasin. Mereka mendoakan agar Soeharto dimaafkan segala dosa dan diterima amal ibadahnya.
Kisah mengenai Pak Harto senantiasa menarik untuk disimak, baik oleh Masyarakat Indonesia yang menghormatinya, mengidolakan, simpati, bahkan membencinya maupun yang hanya sekedar ingin tahu ....
Bagaimana dengan anda...? (Ind)