Detail Berita

Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Menggelar FGD di Universitas Bung Hatta
Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Menggelar FGD di Universitas Bung Hatta

Kamis, 05 Maret 2020

Direktorat Pengkajian Pertahanan Keamanan dan Geografi Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Kampus 1, Universitas Bung Hatta (3/4/20).

Penyelenggaraan FGD ini melibatkan para narasumber dan pembahas, antara lain Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., (Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI (Pimpinan Rombongan), Marsda TNI Julexi Tambayong, Tajar Bidang Hubungan Internasional (Pengkaji Utama/Ketua Tim Penulis), Mayjen TNI (Purn) Dr. I Gusti Putu Buana, S.A.P., M. Sc, Taprof Bidang Hankam dan Padnas Lemhannas RI (Pengkaji Utama/Anggota Tim Penulis), Marsma TNI Agus Radar Sucahyo, Dirjianhankam dan Geografi Debidjianstrat Lemhannas RI (Penanggung Jawab/Pengkaji Madya), Brigjen TNI Nisan Setiadi, S.E, Taji Madya Bidang Hankam Lemhannas RI (Pengkaji Madya), Brigjen Pol Drs. Sukadji, MM, Taji Madya Bidang Kum dan Ham Lemhannas RI (Pengkaji Madya), Yustinus Susanto S., S.H, Kasubdit Jian Padnas dan Tannas Ditjian Hankam dan Geografi Debidjianstrat Lemhannas RI (Pengkaji Muda/Sekretaris Tim Penulis), Kol. Lek Iwan Rudiwan, S.T, M.Sc., Kasubdit Hankam Ditjian Hankam dan Geografi Debidjianstrat Lemhannas RI (Pengkaji Muda) dan dibantu oleh 7 (tujuh) orang staf.

Sementara itu, sivitas akademika Universitas Bung Hatta diundang untuk memberikan informasi, masukan, dan saran guna kepentingan perumusan naskah. Dalam kegiatan ini, diharapkan dan diperoleh data informasi yang diperlukan sebagai sumber masukan bagi tim penyusun naskah kajian pengintegrasian fungsi keamanan dalam satu kebijakan nasional.

Berdasarkan hal itu, masukan disampaikan oleh Rektor Universitas Bung Hatta dan sivitas akademika lainnya terkait dengan pelaksanaan fungsi keamanan dapat terintegrasi dengan baik; sistem yang mengatur perihal keamanan nasional; perlunya wadah pusat dan daerah yang dapat mengoperasikan sistem keamanan nasional serta kewenangan; kendala/hambatan yang akan dihadapi dalam mengintegrasikan fungsi keamanan dalam satu kebijakan nasional; upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.

Usai mendengarkan paparan materi dan diskusi, Rektor Universitas Bung Hatta yang didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., dan Wakil Rektor III, Prof. Dr. Diana Kartika.(**Rio/Humas)