Universitas Bung Hatta dan Dinas Pendidikan Sumbar Sukses Selenggarakan Webinar
Senin, 08 Juni 2020
Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah berbagai sistem sendi kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Apabila tidak segera diadakan penyesuaian, akan terjadi penurunan kualitas pendidikan yang berdampak pada kualitas generasi muda ke depan. Aksi nyata dan cepat sangat perlu dilakukan oleh seluruh elemen-elemen terkait agar kekhawatiran di atas tidak terjadi.Untuk itu, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Webinar dengan tema "Dinamika Pendidikan di Era New Normal", Selasa (2/6/20).
Seminar ini bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang dirasakan selama pandemi Covid-19 oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, orangtua, dan pelakasa pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan termasuk dinas pendidikan sebagai perwakilan pemerintah.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi masukan bagi semua elemen pendidikan yang terkait dalam mengambil kebijakan menuju Era New Normal,"demikian diungkapkan Mirza Zoni, S.T., M.T selaku ketua panitia kegiatan.
Webinar itu berlangsung selama 3 jam dengan host Zulfadli, S. Kom, M. Sc., Dosen Prodi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, dan moderator Dr. Ir. Hidayat, M.T., IPM, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta.
Kegiatan ini disponsori oleh PT Telkomsel dan berlangsung sukses. Panitia berhasil menghadirkan lebih kurang 2470 partisipan dengan berbagai profesi, seperti guru/kepala sekolah SLTA, dosen, mahasiswa, siswa, dan pemerhati pendidikan melalui platform aplikasi CloudX dan Youtube Live Streaming.
Seminar mengahadirkan narasumber yang mewakili berbagai instansi/profesi bidang di antaranya perguruan tinggi, dinas pendidikan, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), PT Telkomsel, psikolog, dan Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan.
Di awal seminar, Hidayat menyampaikan skenario seminar; masing-masing narasumber memaparkan makalahnya, lalu pembahas memberi komentar atau pertanyaan secara bergiliran dan terakhir pertanyaan-pertanyaan tersebut ditanggapi oleh narasumber. Penanggap yang dihadirkan merupakan perwakilan dari perguruan tinggi, kepala sekolah, guru, mahasiswa dan siswa.
Prof. Dr. Tafdil Husni, SE., MBA selaku Rektor Universitas Bung Hatta menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus mampu menyiapkan sarana dan prasarana Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam menghadapi "kenormalan baru', di samping menjalankan Protokol Kesehatan kenormalan baru, misalnya, proses pembelajaran dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) atau gabungan keduanya (blanded learning) yang tentu harus memiliki jaringan internet yang memadai. Ditambah lagi kondisi jaringan provider dan kemampuan mahasiswa dalam membeli paket internet harus menjadi bagian yang diperhitungkan oleh penyelenggara pendidikan. Universitas Bung Hatta, yang merupakan perguruan tinggi terbesar di Sumatera, semenjak pandemi Covid-19, telah memiliki manajemen sistem pembelajaran dan jaringan internet yang baik sehingga pada saat datangnya pandemi Covid-19, dosen dan mahasiswa sudah terbiasa melakukan proses pembelajaran blanded learning. Persoalan yang muncul adalah kemampuan mahasiswa untuk membeli paket internet. Alhamdulillah, masalah tersebut dapat segera diatasi melalui kerja sama dengan PT Telkomsel melalui paket Rp10 untuk 30 G, yang khusus hanya digunakan untuk pembelajaran menggunakan aplikasi CloudX, tidak dapat untuk mengakses jejaring sosial lainnya. Dengan demikian, subsisidi yang diberikan tidak mubazir,"ungkap Tafdil.
Sementara itu, Adib Alfikri , S.E., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, mengatakan bahwa protokol kenormalan baru dunia pendidikan sedang disiapkan oleh dinas pendidikan dan segera akan disampaikan ke sekolah-sekolah. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan PBM harus mengacu pada protokol yang ada, seperti pembelajaran di dalam kelas, praktikum bengkel dan juga di lapangan. Blended learning merupakan solusi, meskipun keterbatasan jaringan dan pulsa internet masih menjadi persoalan. Pemakaian dana BOS untuk pelaksanan proses PBM, seperti berlangganan paket internet dengan pertanggung jawaban yang jelas bisa menjadi pertimbangan kebijakan di kenormalan baru.
Dr. Ariswan, S.Pd., M.Pd mewakili Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, dalam paparannya lebih menekankan pada protokol kerja ASN (Aparatur Sipil Negara) selama dan pasca PSBB. Senada dengan Tafdil dan Adib bahwa ketaatan menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan menjadi hal pokok di era new normal. Pengaturan sistem kerja dari rumah (WFH), OPD yang boleh WFH dan tetap kerja ke kantor, suasana tempat kerja, perjalanan dinas dan sebagainya.
Nila Anggreyni, M. Psi. (Psikologi, Fakultas Kedokteran Unand), menyoroti psikologis anak didik yang cendrung sulit mengikuti perubahan. Mengurangi kecemasan memasuki kenormalan baru, yaitu dengan cara jaminan keamanan dalam beraktivitas, informasi yang terbuka, pusat informasi dan self care. Untuk persiapan menghadapi sekolah, perlu peningkatan keterampilan guru, realitas pencapaian kurikulum, pengaturan tujuan agar lebih spesifik mengutamakan kemampuan resiliensi siswa di awal persekolahan dan metode pembelajaran minim tatap muka bila masih berada dalam kondisi pandemi mengingat karakteristik anak dan remaja.
Pertanyaannya adalah, apakah kita siap dengan kenormalan baru? Mari berlatih dan disiplin dengan diri sendiri dari sekarang,"ujarnya.
Riska Amelia, S. Kom., M. Kom, Ketua Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) mengungkapkan bahwa teknologi digital merupakan sarana pokok menjalankan aktivitas di kenormalan baru yang melingkupi seluruh aspek, seperti pelaksanaan PBM, rapat, transaksi jual beli, seminar dan lain sebagainya tidak bisa terlepas dari internet yang sudah pasti menggunakan sistem digital. Oleh karena itu, keberadaan Jurusan TRKJ di Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang merupakan prodi Vokasi D-4, akan menyiapkan tenaga profesonal terampil untuk menangani sistem digitalisasi yang menjadi sarana pokok di kenormalan baru.
Ari Irawan mewakili GM Consumer Sales PT Telkomsel Region Sumbagteng menyampaikan bahwa PT Telkomsel salah satu provider telekomunikasi yang sudah bergelut di bidang digital sebagai bagian dari Revolusi 4.0. Menghadapi Pandemi Covid-19, PT Telkomsel bekerja sama dengan kementerian pendidikan menelurkan program-program bantuan untuk guru, siswa, mahasiswa berupa paket internet untuk pelaksanaan PBM. Ari juga mengakui bahwa Pandemi Covid-19 juga berdampak pada PT Telkomsel.
Pembahas dalam kegiatan tersebut terdiri dari 10 orang, di antaranya Dr. Syukma Netti, M. Si., selaku Wakil Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Syarifuddin, M. Pd selaku Ketua Dewan Pendidikan Daerah Sumbar, Abinul Hakim, S.Pd., M.Si sebagai Kepsek SMAN 3 Padang, Nur Azizah, S. Pd., M.Si Kepsek SMAN 1 Kota Salak Dharmasraya, Drs. Muhammad Dinin, Kepsek SMKN 1 Bukittinggi, Drs. Dalius selaku Kepsek SMKN 2 Payakumbuh, Erni, S. Pd.I Guru SMAN 1 Tanjung Mutiara. Kemudian ada juga Reisa Auriellia Frasari sebagai perwakilan mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Bung Hatta. Hadir juga perwakilan siswa, yaitu Lidia Pratama Febriani, siswa SMAN 1 Tanjung Mutiara dan Fiego Firman Shah, Ketua Duta Pelajar Sumbar.
Pada umumnya, pembahas menyampaikan keluhan-keluhan PBM selama Pandemi Covid-19 dan bagaimana upaya dinas pendidikan untuk memecahkan persoalan tersebut. Demikian juga, apa upaya dinas pendidikan menjaga mutu dan kualitas pendidikan sehingga pandemi Covid-19 tidak mengurangi kualitas generasi muda ke depan. Usulan penyesuaian protap kenormalan baru dengan kondisi sekolah masing-masing. Pembahas juga menyampaikan permohonan agar PT Telkomsel menelurkan lebih banyak produk-produk bantuan pendidikan. Setiap pertanyaan dijawab oleh masing-masing pemateri secara bergantian. Ada juga pertanyaan melalui chat di CloudX dan siaran langsung di YouTube.
Kegiatan ditutup mendekati pukul 12.00 Wib dengan terlebih dahulu mengumumkan 15 orang peserta yang memperoleh voucher paket data dari PT Telkomsel. (**Rio/Humas)