Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Rombongan Kementerian Ketenagakerjaan RI Berkunjung ke  Universitas Bung Hatta
Jum'at, 04 Desember 2020 Informasi Kampus

Rombongan Kementerian Ketenagakerjaan RI Berkunjung ke Universitas Bung Hatta

Rombongan Kementerian Ketenagakerjaan RI berkunjung ke Universitas Bung Hatta, Kampus Proklamator I, Ulak Karang, Padang (4/12/20). Rombongan itu terdiri atas Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan RI), Budi Hartawan (Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas), Soes Hindharno, S.H., M.H. (Kepala Biro dan Humas), Aris Wahyudi, (Plt. Dirjen Binapenta dan PKK), Irianto Simbolon (Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Antar Lembaga), Reyna Usman (Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik), dan anggota lainnya.

Dalam pertemuan itu, beberapa hal dibicarakan, di antaranya terkait dengan rencana dan peran pendidikan tinggi dalam pemberdayaan ekonomi dan potensi desa. Kementrian Ketenagakerjaan RI juga merencanakan adanya sinergitas dengan Universitas Bung Hatta melalui kerja sama yang akan disepakati nanti dalam MoU dan perjanjian kerja bersama (PKB).

"Salah satu peran perguruan tinggi ialah program magang atau kerja praktik. Hal ini merupakan proses memberdayakan para mahasiswa untuk bisa menyesuaikan keilmuan mereka di kelas dengan dunia kerja. Oleh sebab itu, kampus diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan desa. Sebagai contoh kontribusi pendidikan tinggi, KKN yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi adalah proses menjadikan mahasiswa sebagai subjek yang intelek dan diyakini mampu mengembangkan potensi dan perekonomian desa. Sinergi tugas ketenagakerjaan dengan kampus diharapkan dapat menjembatani tujuan yang baik untuk kemajuan desa atau nagari,"kata Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan RI.

Budi Hartawan, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker RI, juga mengatakan bahwa bursa kerja khusus yang selenggarakan di perguruan tinggi juga dapat dijadikan sebagai kesempatan mendata para alumni yang telah dan belum bekerja. Bagi yang belum, akan difasilitasi dengan menawarkan dan memperkenalkan kondisi pasar kerja. Para alumni dapat menempatkan posisi keilmuan yang dikuasainya dengan bidang kerja yang tersedia saat ini."

"Magang di perusahaan didukung oleh kurikulum yang disiapkan dengan kampus agar para lulusan siap menghadapi dunia kerja,"imbuhnya.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta menyambut baik maksud dan tujuan itu. "Kami sangat berharap sinergi antara pemerintah dengan Universitas Bung Hatta dapat terlaksana sebagaimana yang dicita-citakan bersama. Tentu, dengan bimbingan yang diberikan sebagai bukti kemitraan dapat menggali kesempatan bagi lulusan agar mudah mendapatkan pekerjaan,"sebut Masri Hasyar.

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. "Mudah-mudahan link and match antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dapat menjembatani alumni kami ke dunia kerja/industri melalui CDC Universitas Bung Hatta."

Dalam rangka mengimplementasikan program "Kampus Merdeka, Merdeka Belajar" sebagaimana yang digagas oleh Kemdikbud, Universitas Bung Hatta telah bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk mengirim 15 mahasiswa dari berbagai program studi untuk mengikuti Program Magang Besertifikat (PMMB Batch 2 tahun 2020) selama enam bulan.

"Para mahasiswa mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Karier Universitas Bung Hatta. Dari hasil seleksi itu, 15 mahasiswa dari lintas program studi lolos meraih kesempatan p rogram magang besertifikat,"kata Dr. Hidayat, S.T., M.T., Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta saat pelepasan para mahasiswa di Ruang Sidang Rektor, Kampus Proklamator I (28/8/20) yang lalu.

"Ini merupakan program rutin yang akan kami lakukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi diri dan menunjukkan performance di dunia kerja,"lanjut Dr. Hidayat, M.T.

Adapun kelima belas mahasiswa itu, antara lain Maharani Riza Putri (dari Program Studi Manajemen), Annisa Fitri Rahmayeni (Akuntansi), Zakaria Al Amin (Teknik Industri), Iqbal Vilihanda (Teknik Industri), Raja Saputra (Teknik Industri) yang ditempatkan di PT Inalum sejak 31 Agustus 2020 yang lalu.

Sementara itu, di PT Semen Padang, sejak 1 September 2020 yang lalu, para mahasiswa yang dikirim antara lain
Karina Rasaki (Akuntansi), Vero Nika BR Tumorang (Teknik Industri), Muhammad Geovendra B (Teknik Industri), Fadil Lusmin (Teknik Elektro), Hanafy Heryu (Teknik Mesin). 1 September 2020 yang lalu, Iwan Gunawan (Teknik Kimia) juga telah diberangkatkan ke PT Pusri Palembang.

Demikian juga dengan para mahasiswa yang ditempatkan di PT PN IV Medan, antara lain Rio Fernando Armen (Teknik Elektro), Eko Kurniawati Azwir (Teknik Kimia), Hani Anggraini Hutagaol (Teknik Kimia), serta di PT Lodya Karya Medan,
Haris Gusti Riadi (Teknik Elektro).

"Dengan adanya kebijakan Mas Menteri ini, kami dari Universitas Bung Hatta siap untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis dunia kerja. Artinya, melalui kerja sama yang telah banyak kami lakukan dengan berbagai perusahaan dan BUMN, kami terus berupaya agar para mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengimplementasikan ilmunya di dunia kerja. Apalagi, potensi bagi mereka untuk bekerja di perusahaan tempat mereka magang nanti sangat besar, mengingat bahwa kami tidak hanya menanamkan hardskill saja, tetapi juga soft skill,"imbuh Prof. Hendra Suherman, Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta.