Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T. Terpilih dan Diundang sebagai Komite Teknis dalam Konferensi Internasional di Jepang
Selasa, 15 Desember 2020
Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., dosen Program Studi Teknik Mesin sekaligus Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta terpilih dan diundang sebagai Komite Teknis 2021 Konferensi Internasional ke-4 tentang Komposit Lanjutan Material (ICACM 2021) yang akan diadakan di Universitas Hosei, Tokyo, Jepang selama 25-27 Agustus 2021.Prof. Hendra Suherman dipercaya sebagai komite teknis karena keahlian dan pencapaian yang diraihnya, baik dalam hal penelitian, pembicara, maupun publikasi.
Ia bergabung dengan panitia lainnya sebagai komite teknis untuk berbagi pengetahuan mendalam dengan para cendekiawan dan peneliti di seluruh dunia di konferensi tersebut.
ICACM 2021 diselenggarakan bersamaan dengan ICAFM 2021 (2021 The 6th International Conference on Advanced Functional Materials).
Prof. Hendra Suherman diminta untuk meninjau 5 makalah dalam konferensi tersebut. Oleh panitia, Prof. Hendra Suherman dinilai pernah melaksanakan penelitian yang luar biasa.
Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., Guru Besar Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta, pernah diundang sebagai narasumber Workshop Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Jurnal Nasional bagi Dosen PTS Seluruh Provinsi Jambi yang akan diselenggarakan pada 30 November hingga 1 Desember melalui saluran daring (Zoom). Hal ini berdasarkan surat LLDikti Wilayah X No. 178/LL10/PG/2020.
Baru-baru ini, Prof. Hendra Suherman juga diundang reviewer jurnal internasional bereputasi (Q1 Jurnal berdasarkan SJR dengan H Indeks=60). Journal of Environmental Chemical Engineering (JEDE) adalah jurnal internasional bereputasi yang mempunyai impak faktor 4.3 (berdasarkan Thomson Reuter) ini berasal dari Negara United Kingdom. Adapun publisher dari JEDE adalah publisher terbaik dunia, yaitu Elsevier BV.
Dalam satu tahun terakhir saja, Prof. Hendra Suherman berhasil meraih tiga penelitian besar di KemenristekDikti, yang salah satu riset unggulannya adalah World Class Research. Atas prestasi yang membanggakan itu, ia mendapat sertifikat penghargaan khusus atas keberhasilannya sebagai "Peneliti yang Memperoleh Hibah Penelitian Skema World Class Research tahun 2020 di Lingkungan LLDikti wilayah X".
Prof. Hendra Suherman juga pernah diundang sebagai pembicara dalam Twenty-Second Internasional Confrence on Composite Materials (ICCM 22), Melbourne, Australia (10-17/8). Kegiatan ini ditanggung sepenuhnya oleh dana pelaksana DIPA Kemenristek Dikti sebagai bentuk dari Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu desiminasi hasil penelitian pada forum International. Acara ini dihadiri oleh 1000 peneliti composite di seluruh dunia.
Upaya riset kolaborasi penelitian dengan mahasiswa pun dilakukannya. Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin akan semakin percaya diri ketika dapat berinteraksi langsung dengan beliau di samping kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas. Dengan begitu, program 'Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar' dengan sendirinya telah terlaksana di Universitas Bung Hatta.
Yang membanggakan juga, ia pernah diundang sebagai penguji ekternal Disertasi (Doktoral Student) pada Vaal University of Technology in the Faculty of Engineering (South Africa).
Awalnya, mahasiswa S-3 dari Vaal University of Technology in The Faculty of Engineering meminta kesediaan Prof. Hendra Suherman sebagai penguji eksternal karena artikelnya merupakan rujukan dari Disertasi yang bersangkutan dengan judul "Development of Conducting Multiphase Polymer Composite for Fuel Cells Bipolar Plates".
Prof. Hendra Suherman diminta mengirim CV terakhir sebagai bahan pertimbangan syarat administrasi. Kemudian, Prof. Hendra Suherman menerima surat dari Vaal University of Technology agar mengonfirmasi email yang digunakan untuk mengirim soft disertasi karena ujian tatap muka dikonversi dengan daring sebab pada saat itu; di sana juga sedang terjadi lock down atas pandemi Covid-19.
Hal ini membuktikan bahwa SDM unggul di Universitas Bung Hatta menjadi pertimbangan bagi masyarakat bahwa perguruan tinggi ini adalah pilihan yang tepat, di samping kerja sama dengan internasional, beasiswa, student exchange, dan relasi dengan dunia kerja. (*rr)