Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Bimtek dan Sosialisasi PKKM Dikti untuk Seluruh Program Studi di Universitas Bung Hatta
Selasa, 05 Januari 2021 Informasi Kampus

Bimtek dan Sosialisasi PKKM Dikti untuk Seluruh Program Studi di Universitas Bung Hatta

Dalam rangka memenangkan hibah penyusunan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Dikti dan implementasi kegiatan Kampus Merdeka, Selasa (6/1/21), diselenggarakan Bimtek dan Sosialisasi PKKM Dikti. Kegiatan ini dilaksanakan melalui daring dan luring.

Secara daring, kegiatan ini diikuti oleh para dekan selingkungan Universitas Bung Hatta, ketua dan sekretaris program studi, ketua senat universitas, rektor dan wakil rektor II dan III. Sementara itu, secara luring, kegiatan ini diikuti oleh wakil rektor I, kepala BPM, dan beberapa ketua program studi dan sekretaris yang diprogramkan untuk memenangkan hibah tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. mengatakan bahwa ini adalah momen yang sangat penting. Mudah-mudahan, melalui sharing ini, diharapkan Program PKKM Dikti dapat diraih. Lebih lanjut dikatakan Prof. Tafdil Husni bahwa Universitas Bung Hatta di tahun 2020 ini meraih peringkat pertama untuk Perguruan Tinggi swasta se-Sumatera dan peringkat ke-83 untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia yang berjumlah 2.136. Dibandingkan dengan tahun 2019 yang mendapat peringkat 228, pada tahun 2020, Universitas Bung Hatta berhasil masuk dalam 100 besar pemeringkatan secara nasional. Dengan demikian, mudah-mudahan hal ini juga semakin memperkuat motivasi program studi di Universitas Bung Hatta untuk bersaing di tingkat nasional.

Sebagai narasumber, diundang Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T. Beliau merupakan Anggota Tim KPT & Pembelajaran Direktorat Pembelajaran & Kemahasiswaan Dikti, Kemdikbud RI.

Dalam paparannya, Samsul Arifin menjelaskan kiat-kiat menulis proposal untuk memenangkan hibah.

"Proposal yang diajukan mesti mengikuti panduan format, sistematika penulisan jelas, program yang diajukan inovatif, kesesuaian anggaran, PIC sesuai dengan kompetensinya, serta hindari plagiasi,"sebutnya.

Selanjutnya, para peserta dipersilakan untuk bertanya jawab kepada narasumber seputar trik-trik penyusunan proposal. (*rr)