Universitas Bung Hatta Jalin Kerja Sama dengan IPDN Sumatra Barat
Dalam rangka meningkatkan kualitas kerja sama dengan perguruan tinggi lain, pimpinan Universitas Bung Hatta melakukan kunjungan ke IPDN Sumatra Barat, Senin (11/1/21). Rombongan Universitas Bung Hatta terdiri atas Rektor, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kepala Biro Administrasi Umum, Ketua Program Studi Budidaya Perairan, dan Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan.
Rombongan Universitas Bung Hatta disambut hangat oleh Direktur IPDN Sumatra Barat, Dr. Tun Huseno, M. Si., beserta Wakil Direktur I, II III, dan jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Direktur IPDN Sumatra Barat menyampaikan bahwa IPDN merupakan lembaga vokasi (D-IV) yang berorientasi kepada praktik. Kompetensinya bergerak di sektor pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, dan sebagainya. Karena IPDN Sumatra Barat cenderung ke bidang terapan, oleh sebab itu, hal ini amat relevan dan memiliki sinergitas dengan perguruan tinggi nonvikasi, salah satunya Universitas Bung Hatta.
"Hal ini juga dalam rangka mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,"imbuhnya.
IPDN Sumatra Barat saat ini memiliki jenjang pascasarjana (S-2 dan S-3) dan lembaga profesi. Hal sebaliknya juga diharapkan agar praja-praja atau SDM dari IPDN Sumatra Barat dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas Bung Hatta, terutama untuk bidang manajemen publik.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. mengucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan IPDN Sumatra Barat dalam memilih Universitas Bung Hatta sebagai mitra kerja.
"Kami siap menjadi mitra kerja dengan IPDN Sumatra Barat. Melalui program pemberdayaan masyarakat, ekonomi, dan kesehatan, diharapkan sinergitas ini dapat terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat antara Universitas Bung Hatta dengan IPDN Sumatra Barat juga dapat diinisiasi,"sebut Prof. Tafdil Husni.
Kerja sama ini juga dapat dilakukan dalam hal student exchange sebagaimana yang digagas oleh Kemdikbud RI untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Melalui 20 sks yang akan dicocokan antara kedua perguruan tinggi, diharapkan hal ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi program pemerintah terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Untuk diketahui, sejak tahun 2003, Universitas Bung Hatta telah mengelola jenjang pendidikan pascasarjana (S-2). Dengan demikian, saat ini, Universitas Bung Hatta telah memiliki 6 program studi di program pascasarjana yang berintegrasi di tiap-tiap fakultas. Di antara program studi itu ialah Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir dan Kelautan (PSP2K), Program Studi Manajemen, Program Studi Teknik Sipil, Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Arsitektur, dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Semua Program Studi ini telah terakreditasi B oleh BAN-PT.
Pengakuan bahwa Universitas Bung Hatta merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia dibuktikan dengan banyaknya pilihan program studi.
"Saat ini, ada 33 program studi yang telah memperoleh status Terakreditasi A dan B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Jenjang pendidikan S-1, D-3, dan D4 terdiri atas 27 prodi. Sementara itu, jenjang pendidikan S-2 terdiri atas 6 prodi.
Belakangan diketahui, 20 orang alumni IPDN saat ini melanjutkan pendidikan ke Pascasarjana Universitas Bung Hatta. Hal ini menjadi bukti bahwa Universitas Bung Hatta adalah perguruan tinggi yang memiliki input yang berkualitas.
Di tahun 2020, Universitas Bung Hatta berhasil meraih Klaster III dan peringkat 83 secara nasional. Itu artinya, Universitas Bung Hatta berhasil masuk dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari 2000 lebih perguruan tinggi yang dinilai se-Indonesia.
Dari 97 perguruan tinggi se-Indonesia yang lolos ke Klaster III, Universitas Bung Hatta menduduki posisi ke-34. Keberhasilan ini dinilai dari input, proses, output, dan outcome. (*rr)