Mahasiswa Prodi Pindo FKIP Universitas Bung Hatta Praktik Jurnalistik ke Radio Arbes FM
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta melakukan praktik jurnalistik ke radio Arbes FM. Kegiatan ini berlangsung selama satu Minggu dengan berbagai pembekalan yang diberikan.
Di hari pertama (5/6/21), para mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pagi, sekira pukul 08.00-09.00, mereka dibekali dengan kompetensi akhlak mulia. Para mahasiswa yang dipimpin oleh instruktur dari Arbes FM, Joni (Manager Marketing), melangsungkan kegiatan baca Al-Quran, yang dilanjutkan dengan memaknai terjemahannya secara bersama-sama.
Kegiatan berikutnya, para mahasiswa yang dipimpin oleh Bapak Jejeng (General Manager Arbes FM) melangsungkan diskusi dan tanya jawab seputar kepribadian dan tantangan mengahadapi dunia kerja, terutama di jurnalistik. Para mahasiswa dibekali dengan trik dan resep sukses dalam mengahadapi dunia kerja, seperti di radio Arbes FM. Radio Arbes FM mengutamakan prinsip kebersamaan dan kekeluargaan, meskipun kedisiplinan adalah nilai penting yang harus ditanamkan untuk setiap pribadi yang melaksanakan tugas di sana.
Di samping itu, dosen pengampu mata kuliah Praktik Jurnalistik, Rio Rinaldi, juga menguatkan diri mahasiswa agar sejak dini mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja nanti. Softskill dan hardskill sama pentingnya. Materi dengan segala simulasi telah mereka dapatkan di bangku perkuliahan. Akan tetapi, penting bagi mahasiswa untuk mengenyam langsung dunia kerja, terutama industri jurnalistik.
Kegiatan semakin hangat dan akrab ketika para mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berdialog langsung dengan narasumber.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena Arbes FM bersedia menerima kami dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta untuk menggali pengalaman yang berharga dan melakukan praktik jurnalistik di sini. Hari pertama, kami diberi dua pengalaman yang bermakna. Pertama, baca Al-Quran dan terjemahannya secara bersama-sama. Kedua, kami juga telah disadarkan betapa pentingnya attitude dan target di masa depan,"sebut Suci Hidayat E, salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta.
Direktur Arbes FM, Armeyn Khaidir, juga mengatakan bahwa mahasiswa harus diberikan pengalaman di lapangan. "Penjelasan di kelas tentu penting, tapi pengalaman di lapangan ini yang lebih penting. Di sini mereka akan tahu bagaimana manajemen dari dunia kerja, terutama industri jurnalistik,"sebutnya.
Dosen Prodi Pindo FKIP Universitas Bung Hatta yang juga sekaligus praktisi jurnalistik, Dr. Yetty Morelent, M. Hum., juga meyakini bahwa akan menjadi lebih maksimal hasilnya jika kompetensi mahasiswa dibekali secara langsung dengan dinamika dunia industri jurnalistik. "Mahasiswa perlu mencobakan langsung seputar dunia jurnalistik, sebagaimana yang telah dibahas di dalam kelas, mulai dari merencanakan, melaksanakan kegiatan jurnalistik, hingga mengevaluasi hasil yang telah dilakukan,"imbuhnya. (*Rio)