Universitas Bung Hatta Tuan Rumah Sosialisasi dan Workshop pelaporan SPMI untuk Perguruan Tinggi
Dalam rangka sosialisasi sistem penjaminan mutu internal dan workshop pelaporan SPMI, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek RI menyelenggarakan kegiatan "Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Workshop pelaporan SPMI untuk Perguruan Tinggi di LLDikti X dan XIII", Sabtu, (5/6/21).
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring. Secara daring (via zoom), kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Kepala LLDIKTI XIII, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti, Kepala LLDIKTI X, dan lainnya.
Sementara itu, secara luring, kegiatan yang dilaksanakan di Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang ini dihadiri oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II, Ka. BAAK, BAU, BPM Universitas Bung Hatta, serta juga Ka. BPM dan SPMI masing-masing perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI X DAN XIII.
Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Prof. Herri. "Inti kualitas pendidikan berada di sistem penjaminan mutu internal universitas. Oleh sebab itu, hal ini perlu diberikan perhatian khusus,"sebutnya.
Lebih lanjut, Prof. Herri menjelaskan bahwa perlu komitmen masing-masing lembaga pendidikan tinggi untuk menjaga kualitas pendidikan melalui sistem penjaminan mutu internal. Dengan kegiatan ini, pemahaman akan SPMI diharapkan menjadi lebih memadai dan dapat mencapai hasil yang maksimal untuk kemajuan sebuah lembaga pendidikan.
Kepala LLDikti Wilayah XIII, Prof. Faisal dalam sambutannya menyebutkan bahwa SPMI berfungsi untuk menjamin proses penetapan standar pendidikan. Mutu lulusan harus sesuai dengan kompetensi. Untuk mencapai hal itu, SPMI sangat penting untuk memastikan terlaksanya proses pendidikan secara internal.
"Atas nama pimpinan Universitas Bung Hatta, saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek RI karena ditunjuknya Universitas Bung Hatta sebagai pusat kegiatan workshop dan sosialisasi. Teknologi informasi juga penting untuk mendukung pengelolaan SPMI. Dengan diselenggarakan kegiatan ini, diharapkan memperkuat SPMI masing-masing institusi sesuai dengan visi misi perguruan tinggi,"sebut Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A.
Sebagai narasumber, Rahayu Retno Sunarni, Fungsional Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan,mengatakan bahwa SPMI sangat berguna untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kualitas pendidikan di lembaga perguruan tinggi. Tindak lanjutnya, dapat dilaksanakan melalui workshop. Untuk menciptakan SDM yang unggul, Kemdikbud Ristek RI mendorong transformasi di bidang pendidikan tinggi melalui 8 indikator kinerja utama (IKU) sehingga kualitas lulusan, kualitas kurikulum, kualitas dosen dan pengajar terlihat melalui proses ini. Ia juga menjelaskan tentang pengaturan kebijakan SPMI.
Kegiatan berikutnya antara lain penyegaran kebijakan SPM Dikti yang disampaikan oleh Gentur Sutapa. Selanjutnya, para peserta sosialisasi mendapatkan informasi tentang penyegaran kebijakan SPMI yang disampaikan oleh Hartanto Nugroho; paparan sistem pelaporan SPMI dan tanya jawab oleh Tim IT dan David Aulia Akbar. (*Rio)