Universitas Bung Hatta Berhasil Meroket Berdasarkan Pemeringkatan 4ICU
Berdasarkan analisis data per tanggal 18 Maret 2021, Universitas Bung Hatta menduduki posisi 197 dari 2000 lebih perguruan tinggi di Indonesia. Sementara itu, pada skala Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, Universitas Bung Hatta berhasil menduduki peringkat ke-122. Yang menggembirakan lagi, dari seluruh Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta unggul pada peringkat ke-3.
Tidak lama berselang, berdasarkan hasil analisis data per tanggal 11 Juni 2021, Universitas Bung Hatta meroket ke posisi yang lebih tinggi. Dari 2000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia, kali ini, Universitas Bung Hatta berhasil naik ke posisi 145. Sementara itu, dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, Universitas Bung Hatta naik ke peringkat ke-80. Pada tingkat Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta tetap unggul di posisi ke-3.
Menanggapi keberhasilan tersebut, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., mengucap syukur dan turut bangga atas upaya dan keberhasilan yang dicapai oleh Universitas Bung Hatta. "Tentu, keberhasilan ini tidak terlepas dari seluruh pihak yang terlibat, baik di tingkat yayasan, universitas, fakultas, maupun program studi. Semoga ke depan, Universitas Bung Hatta semakin unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional, apalagi sekarang, beberapa program studi di Universitas Bung Hatta telah diproses untuk mengikuti akreditasi internasional,"ungkapnya.
4ICU adalah suatu search engine atau direktori yang menilai kepopuleran sebuah universitas yang dilihat dari sisi website resmi sebuah universitas. 4ICU menggunakan algoritma dari lima webmetric, yakni Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic Seo Referring Domains, Majestic Seo Citation Flow, dan Majestic Seo Trust Flow.
Tercatat, lebih dari 11.300 perguruan tinggi dari 200 negara di seluruh dunia yang telah dinilai 4ICU, termasuk Universitas Bung Hatta. Berdasarkan keterangan yang dikutip dari laman 4ICU, ada penjelasan soal aspek penilaian dan metode yang digunakan.
Ada 3 kriteria utama sebuah perguruan tinggi (PT) dapat diikutsertakan dalam penilaian 4ICU. Pertama, terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau daerah setempat. Misalnya, di Indonesia oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Sementara, perguruan tinggi yang belum terakreditasi tidak diikutsertakan dalam kriteria penilaian 4ICU. Kedua, Perguruan Tinggi yang dinilai telah menyediakan pendidikan tingkat Strata 1 (sarjana) dan/atau Pascasarjana, baik tingkat Master (S2) atau Doktoral (S3).
Dengan demikian, lembaga pendidikan yang hanya menyediakan pendidikan vokasi, pendidikan berbasis militer, kelas-kelas seminar, dan sebagainya tidak dilibatkan dalam penilaian 4ICU.
Terakhir, Perguruan Tinggi yang dinilai telah menerapkan sistem pendidikan secara langsung dengan bertatap muka atau lebih dikenal sebagai sistem tradisional, yakni format pendidikan di kelas yang mempertemukan dosen dengan mahasiswanya. Artinya, proses pembelajaran dilakukan secara offline dengan fasilitas-fasilitas gedung sebagai sarana pertemuannya.
Metodologi pemeringkatan dilakukan menggunakan uniRank University Ranking yang sudah terdaftar sebagai Global University Ranking oleh IREG Observatory on Academic Ranking and Excellence.
Sistem algoritma yang digunakan berdasarkan pada 5 website netral dan independen yang diekstraksi, yakni Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Reffering Domains, dan Majestic Trust Flow.
Data yang digunakan untuk pemeringkatan diambil dari pekan yang sama untuk meminimalisasi fluktuasi yang ada dan memaksimalkan pembandingan. Selanjutnya, dilakukan penyaringan sebelum masuk proses komputasi untuk mendeteksi adanya outlier dalam data mentah.
Sumber:
[1] https://www.4icu.org/id/
[2] https://www.4icu.org/id/private/
[3] https://www.4icu.org/id/west-sumatra/
[4] kompas.com