Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
FTI Universitas Bung Hatta Launching Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan
Senin, 26 Juli 2021 Informasi Kampus

FTI Universitas Bung Hatta Launching Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan

Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta melakukan soft launching, Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) melalui webinar atau secara virtual, Sabtu (24/7). Universitas Bung Hatta menjadi kampus pertama di Sumatera yang memiliki Prodi ini.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Tafdil Husni, menyatakan bahwa saat ini dunia masih mengandalkan energi yang berasal dari fosil. Hal itu tentunya membuat jumlah sumber energi semakin berkurang seiring semakin tingginya penggunaannya. Sementara itu, tidak ada pembaharuan terhadap energi alam. Atas dasar itu, energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan.

"Tentu sumber energi ini akan menggantikan sumber energi fosil yang nantinya bisa mengganti kebutuhan energi Indonesia dan tidak akan habis, katakanlah energi terbarukan adalah seperti sinar matahari, angin, dan air,"ungkapnya saat launching Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan, secara virtual.

Peluncuran itu dilakukan dengan menggelar webinar bertemakan 'Prospek Energi Terbarukan untuk Masa Depan Energi Indonesia" serta menghadirkan empat nara sumber yang sesuai kualifikasi di bidangnya masing-masing serta dimoderatori Eddy Soesilo.

Selanjutnya, para narasumber yang dihadirkan berikut materinya: Prof. Yazid Bindar, Dosen Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) mempresentasikan "Rute Memanen Energi Matahari".

Lalu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Herry Martinus mempresentasikan "Potensi dan Peluang Investasi Sektor Renewable Energi di Provinsi Sumatera Barat".

Pada sesi presentasi, narasumber yang tampil, antara lain Armaya Dadan, Direktur Eksekutif PT Tamaris Hidro yang mempresentasikan "Tantangan Pengembangan (PLTA) Hydropower Plant di Indonesia".

Terakhir, Djamaluddin Kurniadi, dari PT Supreme Energy Muara Laboh, yang mempresentasikan "Impian-Lingkungan, Sumber daya Energi dan Ekonomi Sumatera Barat".

Host Webinar, Zulfadli, menambahkan bahwa kegiatan kali ini diikuti ratusan partisipan serta juga para pembahas dari berbagai latar belakang profesi dan keilmuan. Di antaranya, Azizah (Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Dharmasraya), AD Trisno George S. (Guru SMAN 10 Solok Selatan), Yuzelma, (Guru teknik kimia SMKN 2 Pekanbaru, Riau), Zamroni Putra, (Guru SMA Negeri 1 Painan) serta sejumlah jurnalis di Padang.