Detail Berita

Universitas Bung Hatta Menggelar Workshop Kurikulum Berbasis KKNI-OBE Merdeka Belajar
Universitas Bung Hatta Menggelar Workshop Kurikulum Berbasis KKNI-OBE Merdeka Belajar

Jum'at, 27 Agustus 2021

Saat ini, kecepatan pemanfaatan teknologi dan produksi inovasi berkembang sangat pesat sehingga memunculkan kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat. Tantangan pendidikan abad 21 adalah peran dan strategi dalam menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21 adalah Outcome-Based Education (OBE). Di samping itu, upaya ini juga bersinergi dengan pencapaian melalui akreditasi internasional IABEE atau FIBAA.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis KKNI-OBE Merdeka Belajar selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., dengan didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T. Sementara itu, peserta kegiatan ini terdiri atas pimpinan fakultas (dekan dan wakil dekan) dan pimpinan program studi (ketua dan sekretaris).

Sebagai narasumber, diundang Dr. M. Fakhri Husein, S.E., M. Si., LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Di hari pertama, Kamis (26/8/21), kegiatan diawali dengan paparan secara komperhensif via Zoom untuk melakukan sosialisasi dan persiapan dalam merumuskan profil lulusan, rumusan capaian pembelajaran(CPL), bahan kajian, menentukan mata kuliah, dan bobot SKS, menentukan CPMK dan materi kuliah, menyusun roadmap mata kuliah, dan organisasi struktur kurikulum, metode assement hasil belajar mahasiswa, menyusun RPS mata kuliah
implementasi MBKM.

Di hari kedua, kegiatan diselenggarakan secara luring di Balairung Caraka Kampus Proklamator I, Ulak Karang Padang, Jumat (27/8/21). Kegiatan ini akan berlangsung dengan penyelarasan kurikulum hingga Sabtu (28/8/21).

"Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap prodi yang diajukan mempersiapkan kebutuhan data yang digunakan dalam penyusunan borang. Komitmen bersama diharapkan akan berdampak pada baik terhadap kualitas pendidikan di Universitas Bung Hatta. Apalagi, hal ini sejalan dengan program Kampus Merdeka sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah,"ungkap Rektor Prof. Dr. Tafdil Husni.

Lebih lanjut, ia berharap, dengan adanya upaya untuk mencapai akreditasi internasional dan penyelenggaraan pendidikan melalui Kurikulum Berbasis KKNI-OBE Merdeka Belajar, Universitas Bung Hatta patut menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Universitas Bung Hatta adalah perguruan tinggi yang telah memasuki usia 40 tahun. Pada Agustus tahun 2020, Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI telah mengumumkan bahwa Universitas Bung Hatta berada di peringkat 83 secara nasional dari 2000 lebih perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kemudian, berdasarkan hasil pe-rangking-an di 4ICU internasional per 11 Juni 2021, Universitas Bung Hatta sukses meraih posisi yang lebih tinggi. Dari 2000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas Bung Hatta berhasil naik ke posisi 145. Sementara itu, dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, Universitas Bung Hatta naik ke peringkat ke-80. Pada tingkat Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta tetap unggul di posisi ke-3.

Saat ini, Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dengan 6 program studi S-2, 24 program studi S-1, 3 program studi D-4, serta 1 program studi D-3 yang bernilai jual tinggi. 5 program studi sudah mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN-PT) di antaranya Program Studi Budidaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknik Sipil, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi.

"Kami Universitas Bung Hatta akan terus berkomitmen meningkatkan akreditasi dari B menjadi A dan ke depan kami akan meletakkan skala prioritas bagi prodi-prodi yang akan mendapatkan pengakuan penilaian dan akreditasi internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk merealisasikan visi Universitas Bung Hatta, yakni 'Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Bermatabat Menuju Universitas Berkelas Dunia',"lanjut Rektor, Prof. Dr. Tafdil Husni.

Tafdil Husni menambahkan, saat ini, Program Studi Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Elektro di Universitas Bung Hatta sedang melakukan proses registrasi akreditasi internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Ketiga prodi tersebut sedang mempersiapkan diri dan melengkapi semua persyaratan yang akan di-submit paling lambat tangal 2 Juli 2021. Sementara itu, untuk program studi sosial dan humaniora, Universitas Bung Hatta akan melakukan proses akreditasi internasional pada FIBAA (Foundation for Internasional Business Administration Acreditation).

Dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) sebagaimana yang diprogramkan oleh Kemdikbudristek RI, program studi yang ada di lingkungan Universitas Bung Hatta akan terus berbenah menyelaraskan atau merekonstruksi kurikulum di program studi serta membangun link and match dengan lulusan, dunia usaha, dan dunia industri. Hal inii dibuktikan dengan keberhasilan 3 program studi pada tahun 2020, di antaranya Program Studi Ilmu Hukum, Teknik Industri, dan Teknik Elektro, yang menerima Hibah Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

"Di tahun 2021, ada lima prodi di Universitas Bung Hatta yang berhasil mendapatkan program hibah kurikulum dan Implementasi MB-KM, serta Center of Excellence (CoE) MB-KM yang dilaksanakan oleh Kemndikbudristek RI. Kabar gembira ini diumumkan oleh DIKTI pada tanggal 5 April dan 15 April 2021. Selain itu, 25 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta (1 orang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 orang dari PGSD dan 1 orang dari Sasra Inggris) dan 1 orang dosen dari Program Studi Matematika lulus dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021,"ujarnya.

Kemudian, berdasarkan surat Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No.6431/E1/DI.00.01/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang Pemberitahuan Hasil Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI, 7 dosen dan 86 mahasiswa Universitas Bung Hatta berhasil meraih hibah program Kampus Mengajar Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Adapun dosen-dosen yang berhasil lolos sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk kegiatan tersebut, antara lain Dra. Susi Herawati, M. Pd. (Pendidikan Matematika), Dra. Zulfa Amrina, M. Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Hidayati Azkiya, S. Pd., M. Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Siska Angreni, S. Pd., M. Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Dr. Yetty Morelent, M. Hum. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Fitrina Harmaini, S.S., M.A. (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dr. Syofiani, M. Pd. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI, terhitung sejak 2 Agustus 2021 hingga 17 Desember 2021. Adapun mahasiswa-mahasiswa yang berhasil meraih hibah tersebut berasal fakultas dan prodi di lingkungan Universitas Bung Hatta, di antaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi), Fakultas Ilmu Budaya (Sastra Inggris dan Sastra Jepang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) Fakultas Hukum
(Ilmu Hukum). (*rr)