Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Rektor: 10 Prodi di Universitas Bung Hatta Bakal Raih Akreditasi Internasional
Senin, 30 Agustus 2021 Informasi Kampus

Rektor: 10 Prodi di Universitas Bung Hatta Bakal Raih Akreditasi Internasional

Sepuluh Program Studi (Prodi) di Universitas Bung Hatta (UBH) ditargetkan bakal meraih akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Sejumlah persiapan sedang disusun guna memuluskan untuk mencapai target itu, di samping tiga prodi asal Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang terdiri atas Prodi Teknik Kimia, Teknik Industri dan Teknik Elektro.

"Kami sedang siapkan akreditasi internasional Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Sekarang, 10 prodi lainnya juga disiapkan untuk meraih akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA),"ungkap Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr.Tafdil Husni, S.E., M.B.A., usai membuka Workshop Kurikulum Berbasis KKNI-OBE, Merdeka Belajar di Kampus Ulak Karang, Jumat (27/8).

Dalam workshop yang menghadirkan narasumber, Dr. M. Fahkri Husein, S.E., M. Si asal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, berlangsung selama dua hari. Hari pertama, Kamis (26/8), kegiatan ini diikuti seluruh prodi dan pimpinan se-Universitas Bung Hatta via daring, sedangkan di hari kedua Jumat (27/8), kegiatan ini hanya diikuti oleh ketua dan tim prodi yang akan disiapkan untuk mendapatkan akreditasi internasional FIBAA.

Sepuluh prodi yang ditargetkan untuk mendapatkan akreditasi FIBAA itu, antara lain Prodi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Hukum, PGSD, Pendidikan Matematika, Sastra Jepang, Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Ilmu Hukum. Prodi-prodi ini dinilai memiliki potensi untuk mendapatkan akreditasi internasional tersebut.

"Workshop ini ditujukan untuk menyamakan persepsi guna menyiapkan kurikulum berbasiskan KKNI-OBI, Merdeka Belajar. Kami menargetkan penyiapan borang (dokumen-dokumen) persyaratan meraih akreditasi ini selesai dan diserahkan sampai akhir tahun ini. Tahun depan, dilakukan visitasi. Harapannya, tahun 2022 itu sudah keluar hasilnya,"sebut Tafdil.

KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia, seperti yang sudah diatur pemerintah dalam Perpres No 8 Tahun 2021, sedangkan Outcome Based Education (OBE) adalah kurikulum yang berpusat pada outcome bukan hanya materi yang harus diselesaikan. Konsep Merdeka belajar sendiri memberikan hak belajar tiga semester di luar prodinya kepada mahasiswa sesuai Permendikbud No 3 Tahun 2020.

"Peraihan akreditasi internasional ini merupakan bentuk komitmen kami untuk merealisasi visi Universitas Bung Hatta, yakni menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia. Hal ini juga mendapat dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Bung Hatta,"imbuh Tafdil.

Seiring dengan upaya yang dilakukan prodi-prodi
tersebut untuk memperoleh akreditasi internasional nantinya, menurut Tafdil, terdapat sejumlah keuntungan bagi Universitas Bung Hatta, di antaranya, lulusan akan menjadi sarjana yang berstandar internasional, memiliki jejaring dengan perguruan tinggi dunia, serta kerja sama riset, terutama dalam hal proses pendidikan berstandar internasional.

Narasumber workshop, Dr. M. Fahkri Husein mengakui bahwa persamaan persepsi pimpinan dan prodi yang
akan mempersiapkan akreditasi internasional, menjadi kunci utama untuk mendapatkan akreditasi itu, di samping perbaikan kurikulum, sarana dan prasarana, serta lainnya.

"Khusus FIBAA ini, prosesnya tidak terlalu lama. Palingan hasilnya keluar enam bulan setelah visitasi,"jelasnya.

Seiring dengan itu, dalam proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022, Universitas Bung Hatta terus berkomimen agar lulusan sukses menjadi sumberdaya unggul di tingkat nasional dan internasional. Universitas Bung Hatta masih memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk melakukan pendaftaran dan pendaftaran ulang hingga 11 September 2021 mendatang. (*Rio)