Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Implementasi Program MBKM, Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Kirim Mahasiswa Magang Industri
Jum'at, 03 September 2021 Informasi Kampus

Implementasi Program MBKM, Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Kirim Mahasiswa Magang Industri

Semester genap 2020/2021 ini, Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta mengirim mahasiswanya untuk mengikuti magang industri sebagai bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program magang ini berlangsung selama 6 bulan guna meningkatkan kualitas profil lulusan. PT PUSRI, PT SEMEN PADANG, PT PERTAMINA, PT INCASI RAYA GROUP, PT WILMAR GROUP adalah mintra industri yang menjadi tujuan program magang mahasiswa.

"Pelaksanaan program magang sangat diminati mahasiswa karena memberikan banyak benefit bagi mereka. Selama ini, mahasiswa wajib melaksanakan erja praktik, namun hanya selama 2 bulan atau kurang dengan beban 2 SKS. Pelaksanaan kerja praktik yang hanya 2 bulan atau kurang selama ini memang dirasakan kurang maksimal, namun program studi tidak mungkin menambah beban SKS,"ungkap Dekan FTI Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, M.T.

Lebih lanjut, Prof. Reni menambahkan, pelaksanaan program magang yang selama 6 bulan dan bisa diakui setara beban 20 sks adalah terobosan yang sangat menarik dan memberi pengalaman lebih bagi mahasiswa dalam kerja industri. Dengan pengalaman magang industri ini, mereka lebih mudah diterima di pasar kerja. Selain itu, mereka tidak perlu lagi menjalani masa training yang panjang untuk pengenalan pabrik. Dengan demikian, lulusan yang memiliki bekal magang industri diyakini memiliki kesempatan untuk lebih cepat meniti jenjang karier di dunia industri.

"Pihak industri juga memperoleh benefit dari kegiatan magang industri ini. Dengan program magang industri, pihak industri berkesempatan untuk merekrut lulusan yang telah mengenal baik beban dan volume kerja di tempat mereka. Dengan demikian, pihak industri bisa menghemat biaya training bagi pekerja yang baru direkrut. Hal ini setidaknya terkonfirmasi dari kunjungan monitoring dan evaluasi tim prodi Teknik Kimia ke PT Transco Energi Utama yang merupakan bagian dari PT Incasi Raya Group,"imbuh Prof. Reni.

Dalam kunjungan monitoring dan evaluasi program magang mahasiswa ini, tim Prodi Teknik Kimia diwakili oleh Dr. Firdaus selaku Ka. Prodi, Reni Desmiarti selaku pembimbing program magang mahasiswa, dan Inva Salsabil selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia.

Turut hadir rombongan dari PT Transco Energi Utama, yang terdiri atas Adi Sumardi selaku manager, Birul Walidain selaku kepala kantor, dan Riki Anderson selaku pembimbing lapangan yang juga alumni Teknik Kimia Universitas Bung Hatta angkatan 1998.

"Banyak bekal teori yang telah diserap mahasiswa magang yang mereka temui di pabrik. Salah satu alat di pabrik malah bisa mereka jadikan judul tugas akhir, yaitu potensi pemanfaatan kapur tohor lokal untuk pemisahan cangkang dan kernel di clay bath. Kapur tohor adalah produk olahan batu gamping yang saat ini butuh sentuhan teknologi tepat guna dalam pemrosesannya dan sedang menjadi perhatian tim dari Teknik Kimia yang bekerja sama dengan Pemprov Sumbar dan instansi terkait,"tutup Prof. Reni. (*rr)