Optimalkan Kerja Sama: Bupati Agam Kunjungi Universitas Bung Hatta
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, mengunjungi Universitas Bung Hatta dalam rangka membicarakan peningkatan kualitas dan kuantitas kerja sama antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, Rabu (29/9/21). Bupati Agam beserta rombongan disambut hangat oleh Rektor Universitas Bung Hatta didampingi oleh Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Ketua LPPM Universitas Bung Hatta.
Dalam pertemuan ini, dibicarakan hal-hal yang terkait dengan peningkatan kualitas dan rencana perpanjangan MoU antara Universitas Bung Hatta dengan Kabupaten Agam. Di samping itu, dibicarakan juga rencana stategis di bidang pendidikan yang terkait dengan Prodi Energi Terbarukan Fakultas Teknologi Industri. Kemudian, Bupati Agam dan Rektor Universitas Bung Hatta beserta jajarannya mendiskusikan rencana ke depan tentang pengembangan Danau Maninjau, program MBKM, bina desa, dan KKN tematik.
Beberapa waktu lalu, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta telah melakukan soft launching, Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) melalui webinar atau secara virtual, Sabtu (24/7). Dengan demikian, Universitas Bung Hatta menjadi kampus pertama di Sumatera yang memiliki prodi ini. Potensi ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Agam untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pemerintahan serta bagi masyarakatnya.
Terkait dengan program studi tersebut, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Tafdil Husni, mengatakan bahwa saat ini dunia masih mengandalkan energi yang berasal dari fosil. Hal itu tentunya membuat jumlah sumber energi semakin berkurang seiring semakin tingginya penggunaannya. Sementara itu, tidak ada pembaharuan terhadap energi alam. Atas dasar itu, energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan.
"Tentu sumber energi ini akan menggantikan sumber energi fosil yang nantinya bisa mengganti kebutuhan energi Indonesia dan tidak akan habis, katakanlah energi terbarukan adalah seperti sinar matahari, angin, dan air,"ungkapnya saat launching Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan, secara virtual beberapa waktu lalu.
Selain rencana kerja sama dalam hal pendidikan, Rektor Universitas Bung Hatta beserta Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan LPPM Universitas Bung Hatta menawarkan rencana stategis dalam hal penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat melalui upaya pengembangan usaha masyarakat di Kabupaten Agam.
"Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Bung Hatta karena telah dipercayainya Kabupaten Agam sebagai mitra kerja. Dengan ini, Kabupaten Agam menyambut baik rencana kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, dan lainnya. Semoga rencana kerja sama dan peningkatan kualitas kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya dapat terwujud sesuai dengan yang diinginkan bersama,"tutup Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman yang juga merupakan akademisi itu. (*rr)