Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Banjir Perspektif, Universitas Bung Hatta Sukses Menggelar 2nd ELEHIC 2021
Kamis, 14 Oktober 2021 Informasi Kampus

Banjir Perspektif, Universitas Bung Hatta Sukses Menggelar 2nd ELEHIC 2021

Universitas Bung Hatta sukses menggelar "The Second Economics, Law, Education, Humanities International Conference 2021" yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom (14/10). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ilmu Budaya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga Jumat (15/10). Dengan mengangkat tema "Social and Cultural Sciences on Sustainable Development
for World Challenge in Digital Era", kegiatan ini berlangsung meriah dengan peserta yang berasal dari beberapa negara, seperti Australia, Malaysia, Filipina, Indonesia, Inggris, dan sebagainya.

Di hari pertama (14/10), sebagai keynote speaker, diundang Prof. Dr. Norzaidi Haji Mohd Daud dari Faculty of Business and Management UiTM. Di hadapan para peserta, ia menyajikan materi dengan judul "7 Knowledge That Research Should Know".
Keynote speaker berikutnya, diundang Dr. Mia Mahmudur Rahim dari New England University, Australia. Ia menyajikan materi dengan judul "Regulating 'Data Boom" in the 'New Normal'."

Peserta yang tergabung dalam saluran Zoom begitu antusias mengikuti seminar bergengsi ini. Para peserta terdiri atas unsur mahasiswa, guru, dosen, praktisi, dan sebagainya.

Kemudian, sebagai Invited Speaker, diundang Assist. Prof. Harold John Culala, Ph.D (The Dean of Institute of Education of Far Eastern University, Philippine). Ia menyajikan materi dengan judul "What Can Be the Future of Schooling? Learning From the Experiences in Time Of COV-Ed". Sementara itu, sebagai invited Speaker kedua, diundang Dr. Fivi Anggraini, SE. M.Si. Ak.CA dari Faculty of Economic and Business Universitas Bung Hatta. Ia menyajikan materi dengan judul "Issues and Challenges on Universities Performance in Indonesia and The Function of Intellectual Capital: A Review".

"Atas nama pimpinan Universitas Bung Hatta, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh penyaji yang telah lolos dalam proses kurasi sehingga pada hari ini dapat berbagi pengalaman tentang hasil riset yang telah dilakukan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, semangat untuk tetap eksis di dunia ilmiah dapat tercapai. Dan juga, kepada para peserta seminar, semoga pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dalam dua hari ini menjadi lebih bermakna, terutama dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam The Second Economics, Law, Education, Humanities International Conference 2021,"ungkap Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., saat membuka sekaligus menyampaikan kata sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Dr. Yusrita Yanti, M. Hum., menyampaikan bahwa konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah publikasi dosen dan mahasiswa dalam prosiding internasional dan terindeks. Semua makalah yang diterima akan ditinjau dan diterbitkan oleh Knowledge E, penerbit internasional.

"Semoga konferensi ini bermanfaat dan menjadi momen luar biasa yang dapat meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah. Di samping itu, momen ini diharapkan dapt menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa S1 dan S2 untuk lebih produktif dalam menginformasikan hasil penelitiannya kepada publik,"imbuhnya.

Di hari kedua (15/10), bakal tampil Keynote Speech 1, Dr. Willy A Renandya dari ELL Department, National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapore. Ia akan menyampaikan materi dengan judul "Humanizing Learning Using Student-Centred Pedagogy". Kemudian, sebagai Keynote Speech 2, diundang Associate Prof. Elfiondri, M. Hum.
dari Faculty of Humanities , Universitas Bung Hatta. Dengan materi yang berjudul "Developing Indigenous Culture : A Pathway for the Sustainable Development of the Indigenous Society", para peserta seminar akan memperoleh pengetahuan tentang budaya pembangunan berkelanjutan masyarakat adat. (*rr)