Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Rektor Universitas Bung Hatta Resmi Melantik Wisudawan Periode ke-76
Sabtu, 23 Oktober 2021 Informasi Kampus

Rektor Universitas Bung Hatta Resmi Melantik Wisudawan Periode ke-76

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., secara resmi melantik 722 wisudawan periode ke-76 melalui saluran zoom, Sabtu (23/10/21). Dari 722 wisudawan periode ke-75, 51 wisudawan berasal dari program magister, 594 dari tingkat sarjana, dan 77 dari tingkat ahli madya.

Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan ini diselenggarakan dalam dua metode, luring dan daring. Secara luring, wisuda akademik ke-76 Universitas Bung Hatta yang diselenggarakan di Balairung Caraka Kampus Proklamator I, Ulak Karang Padang dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Ketua dan Sekretaris Senat Universitas, Sekretaris Pelaksana LLDikti Wilayah X, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil III, para dekan, dan lainnya. Kegiatan ini diselenggarakan mengikuti protokol kesehatan. Sementara itu, secara daring (Zoom), kegiatan ini diikuti oleh seluruh wisudawan yang didampingi oleh kedua orangtua atau keluarga.

Pada wisuda akademik ke-76 ini, wisudawan terbaik ahli madya tingkat universitas adalah Syahadi Al Azan, lulusan Program Studi Teknik Ekonomi Konstruksi dengan IPK 3,82 predikat lulus "dengan pujian". Wisudawan terbaik sarjana tingkat universitas adalah Rahmah Fitri lulusan Program Studi Manajemen dengan IPK 4,00 predikat lulus "dengan pujian". Sementara itu, lulusan terbaik pada program magister adalah Sari Novita dengan IPK 3,95 predikat lulus "dengan pujian" dari  Program Studi Magister Ilmu Hukum. Dengan demikian secara keseluruhan, Universitas Bung Hatta telah meluluskan alumni lebih dari 54.032 orang.

Universitas Bung Hatta adalah perguruan tinggi yang telah memasuki usia 40 tahun. Pada Agustus tahun 2020, Dirjen Dikti Kemendikbud RI telah mengumumkan bahwa Universitas Bung Hatta berada di peringkat 83 secara Nasional dari 2000 lebih perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kemudian, berdasarkan hasil pe-rangking-an di 4ICU internasional per 11 Juni 2021, Universitas Bung Hatta sukses meraih posisi yang lebih tinggi.

Dari 2000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas Bung Hatta berhasil naik ke posisi 145. Sementara itu, dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, Universitas Bung Hatta naik ke peringkat ke-80. Pada tingkat Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta tetap unggul di posisi ke-3.

Saat ini, Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dengan 6 program studi S-2, 24 program studi S-1, 2 program studi D-4 serta 1 program studi D-3 yang bernilai jual tinggi. 5 program studi sudah mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN-PT) di antaranya Program Studi Budidaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknik Sipil, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi.

"Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan akreditasi dari B menjadi A untuk program studi lainnya. Di samping itu, Universitas Bung Hatta empat tahun ke depan harus meletakkan skala prioritas bagi prodi-prodi untuk pengakuan penilaian dan akreditasi internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk merealisasikan visi Universitas Bung Hatta, yakni Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Bermatabat Menuju Universitas Berkelas Dunia,"ungkap Rektor, Prof. Dr. Tafdil Husni.

Tafdil Husni menambahkan, saat ini, Program Studi Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Elektro di Universitas Bung Hatta sedang melakukan proses registrasi akreditasi internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Ketiga prodi tersebut sedang mempersiapkan diri dan melengkapi semua persyaratan yang akan di-submit paling lambat tangal 2 Juli bulan depan.

Sementara itu, untuk program studi sosial dan humaniora, Universitas Bung Hatta akan mencoba melakukan proses akreditasi internasional pada FIBAA (Foundation for Internasional Business Administration Acreditation) untuk ke depannya.

Dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan MB-KM sebagaimana yang diprogramkan oleh Kemdikbud Ristek RI, program studi yang ada di lingkungan Universitas Bung Hatta terus berbenah menyelaraskan atau merekonstruksi kurikulum program studi serta membangun link and match dengan lulusan, dunia usaha, dan dunia industri. Ini dibuktikan dengan keberhasilan 3 program studi pada tahun 2020, di antaranya Program Studi Ilmu Hukum, Teknik Industri, dan Teknik Elektro, yang menerima Hibah Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

"Di tahun 2021, ada lima prodi di Universitas Bung Hatta yang berhasil mendapatkan program hibah kurikulum dan Implementasi MB-KM, serta Center of Excellence (CoE) MB-KM yang dilaksanakan oleh Kemndikbud Ristek RI. Kabar gembira ini diumumkan oleh DIKTI pada tanggal 5 April dan 15 April 2021. Selain itu, 25 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta (1 orang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 orang dari PGSD dan 1 orang dari Sasra Inggris) dan 1 orang dosen dari Program Studi Matematika lulus dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021,"ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, S.H., yang mengatakan bahwa proses belajar mengajar berbasis teknologi informasi telah terbantu di tengah keterbatasan ruang karena situasi pandemi Covid-19. Setelah dilantik menjadi diploma, sarjana, atau magister, setiap lulusan harus siap menghadapi pasar kerja yang sangat terbuka dengan kompetensi kerja yang dibutuhkan, kemampuan kerja setiap individu sesuai standar yang ditetapkan. Oleh sebab itu, pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan semoga dapat dimanfaatkan untuk mengahadapi dunia kerja.

"Carilah peluang dan informasi kerja melalui berbagai media. Melalui kompetensi kerja yang diperoleh selama masa studi, seseorang patut dipertimbangkan untuk diterima di dunia kerja di samping lulusan harus mampu membuka lapangan pekerjaan untuk mengantisipasi ketatnya persaingan pasar kerja,"imbuhnya Masri Hasyar.

"Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta telah dapat dimanfaatkan untuk beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya, seperti wirid mingguan, kultum, diskusi, serta baca Al-Quran bersama, baik untuk sivitas akademika maupun masyarakat setempat. Yayasan Pendidikan Bung Hatta sudah melengkapi fasilitas Masjid Asiah dengan perangkat internet berkecepatan tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan seluruh jamaah yang ingin menggali ilmu pengetahuan tentang agama, teknologi informasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan lainnya,"sebut Masri Hasyar.

Kepala Bagian Tata Usaha LLDikti Wilayah X, Ir. Yuniati., juga menyampaikan bahwa integritas adalah modal dasar yang harus dijalankan oleh setiap lulusan. Kecerdasan intelektual wisudawan diharapkan menjadi bekal bagi setiap lulusan sehingga menjadi cepat tanggap dalam bekerja dan mampu mengembangkan potensi diri nantinya. Kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci untuk menjadi alumni yang tangguh dan relevan sesuai dengan kebutuhan zaman. Di samping itu, sinergitas antara perguruan tinggi dengan dunia kerja mesti terjalin dengan baik. Universitas Bung Hatta tentu telah melaksanakan berbagai kerja sama dengan dunia kerja baik di dalam maupun luar negeri.

Universitas Bung Hatta juga senantiasa mengembangkan kerja sama institusi/instansi dalam negeri (industri, Kabupaten/Kota, Provinsi, LSM, Instansi Pemerintah/swasta). Universitas Bung Hatta juga bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri di Malaysia, Jepang, India, Filipina, Inggris, Jerman, dan Taiwan. Baru-baru ini, Universitas Bung Hatta kembali memperpanjang kerja sama dengan Gifu University (Jepang) dan University College of Technology Sarawak (Malaysia). Aplikasi kerja sama ini sangat mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk peningkatan kualitas lulusan agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain.

Universitas Bung Hatta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerima beasiswa dari pemerintah dan institusi lainnya untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa melalui program beasiswa Alumni, PPA (Peningkatan Prestasi Akademik), BBP - PPA (Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik), VDMS dari Belanda, Bidik Misi dari Kemenristek Dikti, Beasiswa Pemerintah Daerah Mentawai, Kementerian Perikanan & Kelautan, Bantuan Sosial Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Universitas Bung Hatta juga merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) satu-satunya yang diberi amanah untuk memperoleh beasiswa dari Bank Indonesia. Serta pada tahun ini, Universitas Bung Hatta juga diberi amanah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menerima satu orang mahasiswa program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi yang berasal dari Papua Barat.

Kepercayaan terhadap Universitas Bung Hatta tidak saja terlihat dari masyarakat, tetapi juga dari stakeholder. Tahun ini, Universitas Bung Hatta bekerja sama dengan LLDIKTI X mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan dan acara Entrepreneurship Award V, yang pendanaannya dari Kemdikbud Ristek RItelah. Kegiatan ini telah di-launching pada tanggal 7 April 2021 kemarin. Selain dari itu, tanggal 7 Juni 2021 kemarin, Universitas Bung Hatta juga dipercaya sebagai tuan rumah sosialisasi Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI) oleh DIKTI.

Selain itu, PT Pertamina telah bekerja sama dengan Universitas Andalas dan Universitas Bung Hatta pada Program Studi Teknik Kimia untuk penelitian pemanfaaatan gas Karbondioksida menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi. Tidak hanya itu, LPPM Universitas Bung Hatta juga kembali mendapat bantuan kerja sama penelitian dari PT Semen Padang dalam bidang koservasi ikan bilih. Dana penelitian di Universitas Bung Hatta juga diperoleh dari LPDP pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan dana dari Kemenristek Dikti serta dari sumber lainnya untuk mendukung penelitian dosen dan mahasiswa. (*Rio)