Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
RKAT Tahun 2021/2022: Universitas Bung Hatta Mesti Raih Akreditasi Internasional
Selasa, 02 November 2021 Informasi Kampus

RKAT Tahun 2021/2022: Universitas Bung Hatta Mesti Raih Akreditasi Internasional

Ketua Badan Pengurus YPBH beserta jajarannya dan Ketua Badan Pengawas YPBH beserta jajarannya bersama pimpinan Universitas Bung Hatta dan jajarannya menggelar Rapat Kerja dan Anggaran Tahun (RKAT) 2021/2022. Kegiatan pembukaan RKAT 2021/2022 ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. Dengan mengusung tema, "Penguatan Program Studi dalam Rangka Mencapai Akreditasi Internasional", acara ini diselenggarakan secara luring dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat di Balairung Caraka Kampus Proklamator I, Senin (1/11).

Selain Ketua Badan Pengurus YPBH, Ketua Badan Pengawas YPBH, Rektor Universitas Bung Hatta, acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, II, III, dekan dan wakil dekan, ketua program studi di lingkungan Universitas Bung Hatta, Kepala Biro/Unit/UPT, di antaranya BAU, BAAK, BPP, BPM, LPPM, CDC, Pustikom, Pustaka, PPBA, SPI, dan Unit Labor Dasar.

Dalam paparannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., menyampaikan rencana stategisnya untuk program yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.

"Ke depan, Universitas Bung Hatta harus mampu mengantongi sebanyak mungkin pengakuan internasional, salah satunya akreditasi internasional IABEE dan FIBAA. IABEE diakui di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbudristekdikti) sebagai badan yang bertanggung jawab terhadap akreditasi program-program studi yang memberikan gelar sarjana akademik di bidang teknik dan computing. Akreditasi nasional oleh BAN-PT/LAM-PT bersifat wajib bagi program studi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia, sedangkan akreditasi bertaraf internasional oleh IABEE bersifat pilihan. Kelayakan suatu program studi untuk mengajukan proses evaluasi guna memperoleh akreditasi IABEE ditentukan, salah satunya, oleh status akreditasi nasionalnya,"ungkapnya.

Lebih lanjut, Tafdil Husni menambahkan bahwa selain IABEE, FIBAA juga merupakan lembaga akreditasi internasional yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi.

"Oleh sebab itu, dalam anggaran tahun 2021/2022 ini, penting adanya upaya penguatan dan pengoptimalan untuk mencapai akreditasi internasional, di samping perbaikan sarana dan prasarana, kualitas SDM (dosen dan tenaga kependidikan), optimalisasi peran Badan Penjaminan Mutu (BPM), digitalisasi/IT, citra kampus dan alumni, tata kelola, rasa kebersamaan, optimalisasi peminat,"imbuh Tafdil Husni.

Universitas Bung Hatta adalah perguruan tinggi yang telah memasuki usia 40 tahun. Pada Agustus tahun 2020, Dirjen Dikti Kemendikbud RI telah mengumumkan bahwa Universitas Bung Hatta berada di peringkat 83 secara Nasional dari 2000 lebih perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kemudian, berdasarkan hasil pe-rangking-an di 4ICU internasional per 11 Juni 2021, Universitas Bung Hatta sukses meraih posisi yang lebih tinggi. Dari 2000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas Bung Hatta berhasil naik ke posisi 145. Sementara itu, dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, Universitas Bung Hatta naik ke peringkat ke-80. Pada tingkat Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, Universitas Bung Hatta tetap unggul di posisi ke-3.

Saat ini, Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dengan 6 program studi S-2, 24 program studi S-1, 3 program studi D-4 serta 1 program studi D-3 yang bernilai jual tinggi. 5 program studi sudah mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN-PT) di antaranya Program Studi Budidaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknik Sipil, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi.

"Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan akreditasi dari B menjadi A untuk program studi lainnya. Di samping itu, Universitas Bung Hatta empat tahun ke depan harus meletakkan skala prioritas bagi prodi-prodi untuk pengakuan penilaian dan akreditasi internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk merealisasikan visi Universitas Bung Hatta, yakni menjadi perguruan tinggi unggul dan bermatabat menuju universitas berkelas dunia,"ungkap rektor, Prof. Dr. Tafdil Husni.

Tafdil Husni menambahkan, saat ini, Program Studi Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Elektro di Universitas Bung Hatta telah melaksanakan akreditasi internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). Sementara itu, untuk program studi sosial dan humaniora, Universitas Bung Hatta akan mencoba melakukan proses akreditasi internasional pada FIBAA (Foundation for International Business Administration Acreditation) untuk ke depannya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pengurus YPBH, H. Masri Hasyar, S.H. mendukung sepenuhnya atas rencana kerja yang akan dilaksanakan dalam anggaran 2021/2022. "Berbagai rencana program telah disusun oleh rektor beserta jajarannya. Melalui skala prioritas program yang akan dilaksanakan, baik di tingkat universitas hingga fakultas, Yayasan Pendidikan Bung Hatta berharap ke depan Universitas Bung Hatta akan semakin diminati oleh masyarakat sebagai PTS terbaik, tidak hanya di Sumatra atau nasional, tetapi juga bisa bersaing di tingkat internasional. Dengan adanya pengakuan akreditasi internasional, lulusan Universitas Bung Hatta akan semakin unggul dan memiliki nilai tambah di pasar kerja, di samping juga mereka difasilitasi dengan sertifikasi profesi yang telah ada di Universitas Bung Hatta,"ungkapnya. (*rr)