Libatkan Praktisi Industri, Prodi Teknik Mesin Selenggarakan Kuliah Umum Tiga Kali Berturut-turut bagi Mahasiswa
Untuk meningkatkan wawasan, pengalaman, dan networking mahasiswa terhadap dunia industri, Program Studi Teknik Mesin FTI Universitas Bung Hatta di bawah pimpinan Dr. Ir. Yovial Mahyoeddin, M.T., dan Sekretaris Jurusan Teknik Mesin, Dr. Ir. Wenny Martiana, M.T., pada semester ganjil 2021/1 ini menggelar sederetan kuliah umum dengan mendatangkan para narasumber dari praktisi industri dan dosen yang berkiprah secara nasional dan internasional.
Suryadimal, PIC Kuliah Umum Teknik Mesin, menyebutkan bahwa kuliah umum ini bertujuan membuka wawasan pengetahuan dan informasi penting bagi mahasiswa serta dapat menjadi masukan bagi evaluasi kurikulum yang telah disusun.
"Hari ini (11/11) merupakan kuliah umum yang ketiga kali dilaksanakan dengan masing-masing bidang yang berbeda beda dari sebelumnya,"sebut Suryadimal.
Lebih lanjut, Suryadimal menambahkan bahwa kuliah umum yang pertama diselenggarakan pada awal Juli 2021 secara daring melalui topik "Menemukan Terobosan Baru melalui Appreciative lnqury" dengan menghadirkan praktisi industri, Amien Leman, MSBA, MBA, B. Sc. Beliau merupakan praktisi internasional yang kerap memberikan kuliah di Jepang dan USA.
Kuliah umum yang kedua diselenggarakan pada pertengahan Juli 2021 dengan topik "Peran lnsinyur dalam Mempercepat Rancang Bangun Peralatan Medis Covid-19". Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan dibuka secara langsung oleh Dekan FTI, Prof. Dr. Reni Desmiarti, M.T. Sebagai narasumber, diundang Prof. lr. Agustinus Purna lrawan, lPM dari PII sekaligus Rektor Untar. Kedua pembicara hebat tersebut merupakan mitra strategis dalam pengembangan berbagai pengetahuan. Hal ini diinisiasi melalui dosen FTI Universitas Bung Hatta, Ir. Iman Satria, M.T., dan Wakil Rektor III Univeristas Bung Hatta, Dr. Ir.Hidayat, M.T.
Kuliah umum ketiga, diselenggarakan dengan mengundang narasumber, Ir. Go Jok Tong, expert fiber line proses produksi pulp dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang. Dengan mengusung topik "Proses Pembuatan Bubur Pulp", berbagai paparan dan hasil diskusi diurai dengan menjelaskan proses pembuatan pulp. Teknis kerja ini tentu memerlukan tenaga-tenaga sarjana dari lulusan Prodi Teknik Mesin.
"Peluang ini terbuka lebar bagi lulusan Prodi Teknik Mesin FTI Universitas Bung yang menguasai ilmu basic engineering, seperti mekanika fluida, fermodinamika teknik, heat transfer, maintenance, serta elemen mesin,"ungkap Ir. Go Jok Tong.
Di samping itu, tambah Ir. Go Jok Tong, peluang ini juga terbuka bagi lulusan Program Studi Teknik Kimia dan Teknik Elektro. Sebagai alumni Teknik Mesin FTI Universitas Bung Hatta angkatan 89, ia merasa bangga dan yakin bahwa ke depan Universitas Bung Hatta semakin terbuka atas kemajuan IPTEK, digitalisasi, dan tentunya sinergi dengan berbagai dunia industri dalam berbagai hal, tidak saja kompetensi akademik mahasiswa, kurikulum, magang dosen, tetapi juga dalam ekosistem riset bersama serta inovasinya termasuk bidang kewirausahaan sehingga harapanya ke depan Jurusan Teknik Mesin Universitas Bung Hatta bergegas membuka diri dengan industri proses, seperti di PT RAPP karena banyak ilmu terapan baru maupun peluang kerja bagi alumni di sana.
Kemudian, ulas Go Jok Tong, di samping kemampuan akademik personal yang diperlukan, hal yang tidak kalah penting ialah menumbuhkan mindset dan attitude mahasiswa yang baik, disiplin dan kejujuran, inisiatif/kreativitas, serta punya kemampuan bekerja atau berkomunikasi secara team work.
"Tidak ada sesuatu yang bisa optimal dikerjakan secara sendiri. Go jok Tong juga menawarkan open recruitment untuk seleksi calon karyawan baru jika jurusan atau kampus bersedia bekerja sama,"imbuhnya sekaligus menutup kuliah umum. (*rr)