Anugerah Festival Film Pendek Bung Hatta Sukses Digelar
Kegiatan Anugerah Festival Film Pendek Bung Hatta yang diselenggarakan oleh Universitas Bung Hatta sukses dilaksanakan secara daring via zoom meeting, Jumat (26/11/21).
Kegiatan ini diikuti oleh Dr. Hidayat, S.T., M.T.., IPM, Wakil Rektor III, mewakili Rektor Universitas Bung Hatta. Sebagai host, diundang Budi Sunaryo, S.T., M.T., dan dimoderatori oleh Zulfadli, S. Kom., M. Sc., Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ), Universitas Bung Hatta.
Dengan mengangkat tema "Yang Muda Yang Berkarya", acara ini sukses dengan menghadirkan ratusan peserta, baik yang mengikuti melalui aplikasi zoom meeting maupun live streaming di Channel Youtube Universitas Bung Hatta.
Menariknya lagi, Anugerah Festival Film Pendek Bung Hatta ini dihadiri oleh dua pembicara milenial yang ikut meramaikan kegiatan: Brian Putra Bastara (Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar) dan Benny (Ketua Digital Cinematography Indonesia/DCI).
Dalam paparannya, Brian menyampaikan pentingnya untuk berpikiran terbuka terhadap perubahan zaman, terlebih dunia kreatif yang selalu berkembang lebih cepat daripada respon yang diberikan.
"Sebagai individu, kita diminta untuk selalu siap menerima berbagai kemungkinan akibat terjadinya perubahan yang cepat, terlebih di dunia industri kreatif yang menawarkan banyak sekali peluang sekaligus memiliki tantangan berupa dinamisnya perubahan. Tidak ada yang pasti, kecuali ketidakpastian itu sendiri"ujarnya.
Hal demikian juga sampaikan Benny bahwa memasuki dunia industri kreatif, seperti film maker ini, merupakan sebuah pekerjaan seni. Diperlukan kreativitas dan keyakinan karena film ini sebetulnya upaya menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang berbeda, yakni alur cerita dan ketokohan.
"Film pendek bukan sebuah film panjang yang dipendekan, melainkan bagaimana mengisi durasi dengan berbagai visualisasi to make people believe pada apa yang ingin disampaikan sepanjang film. Festival film pendek Bung Hatta ini menambah kuat gema nama besar Bung Hatta dikalangan anak muda,"tambahnya.
Senada dengan itu, Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM selaku Wakil Rektor III dalam sambutannya mengapresiasi semua karya yang masuk dari peserta. "Diharapkan melalui kegiatan ini; didapatkan karya monumental untuk mengenalkan dan menanam karakter baik Bapak Bangsa, Dr. Mohamad Hatta. Memang, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melakukan pendekatan baru secara kreatif pada anak muda Indonesia dalam mengenal dan menanamkan karakter baik Bung Hatta dalam keseharian kepribadian mereka. Semoga ajang ini dapat memicu lahirnya banyak Bung Hatta muda ke depan, seperti yang dicita-citakan oleh Universitas Bung Hatta selama ini, yakni generasi berkarakter santun, jujur, disiplin, dan relijius,"papar Hidayat.
Hidayat juga menambahkan betapa pentingnya menggemakan nama besar Bung Hatta melalui even-even yang mengangkat tema ke-Bunghataan sehingga tidak terjadi kevakuman informasi dan penanaman karakter baik Bung Hatta kepada generasi muda.
Universitas Bung Hatta, yang menyandang nama besar Proklamator, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan selalu menggaungkan nama besar Dr. Mohamad Hatta. Beberapa dekade telah berlalu sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 dan beberapa generasi telah berganti.
"Adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengajak generasi muda, generasi milenial dalam mengenal tokoh Bung Hatta,"tambahnya.
Banyak hal yang telah dilakukan oleh universitas kebanggaan Sumatera Barat ini untuk mengaungkan nama besar Bung Hatta dan menanamkan karakter baik sang Proklamator, seperti melalui mata kuliah Ke-Bunghattaan, Program Jumat Berseri dan Jumat Berbagi, lalu aneka program lain yang terkait, seperti misalnya Festival Film Pendek Bung Hatta ini.
Festival film pendek Bung Hatta diadakan untuk para siswa dan mahasiswa di Indonesia. Dengan durasi karya dari 5 hingga 7 menit, peserta bisa mengikuti lomba ini secara perorangan maupun kelompok. Ide cerita bebas; berkaitan dengan penggalan sejarah, biografi, karakter, dan nilai-nilai seputar sang Proklamator, Dr. Mohamad Hatta.
Setidaknya, terdapat 18 nilai-nilai karakter yang dapat diteladani dari Mohamad Hatta, yaitu nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Di antara itu, nilai karakter yang paling dominan, yaitu religius. Hal ini tergambar dari sikap dan perilaku Bung Hatta yang mendekatkan diri pada Allah serta patuh pada perintah Allah.
Anugerah film pendek Bung Hatta ini sukses mengantarkan 6 karya terseleksi menjadi pemenang dengan dua kategori, yaitu kategori "Aktor Terbaik" dan "Ide Cerita Terbaik". Untuk kategori "Aktor Terbaik" 1 diraih oleh Heru Hendrian, siswa dari SMA Negeri 1 Banuhampu, Kabupaten Agam, lalu diikuti oleh Suci Hidayati E (mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta) di posisi kedua, dan Wilis (mahasiswa dari Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta) yang berhasil menduduki diposisi ketiga.
Sementara itu, Juara 1 untuk kategori "Ide Cerita Terbaik" diraih oleh Fadly Kurniawan dari Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, Universitas Bung Hatta; Astrit dari SMA Negeri 32 Jakarta untuk posisi kedua, lalu diikuti oleh Seberina Waruwu dari SMA Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman yang berhasil menduduki posisi ketiga.
Pemenang Juara 1 berhak menerima uang tunai sebesar 3 juta Rupiah, Juara 2 berhak menerima 2 juta Rupiah, lalu Juara 3 berhak menerima 1 juta Rupiah, dan masing-masingnya disertai dengan sertifikat penghargaan. (*rr)