Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Prodi Sastra Inggris UBH Sukses Gelar Webinar Internasional BIPA
Senin, 06 Desember 2021 Informasi Kampus

Prodi Sastra Inggris UBH Sukses Gelar Webinar Internasional BIPA

Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Bung Hatta sukses menyelenggarakan kegiatan webinar internasional BIPA, Jumat (03/12/21). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., mewakili Rektor Universitas Bung Hatta.

Pada kegiatan, diusung tema "Pengajaran BIPA di Luar Negeri: Perspektif Pengajar dan Pemelajar". Menariknya lagi, dalam kegiatan ini, dihadirkan empat narasumber terkemuka: Dr. Liliana Meliastuti, M. Pd., selaku Ketua APPBIPA 2019-2023 dengan pemaparan materi tentang "Peluang Karier sebagai Pengajar BIPA".

Kegiatan ini dilanjutkan dengan paparan materi tentang pengajaran BIPA di Amerika yang disampaikan oleh Dr. Rahmi Hartati Aoyama, staf pengajar di Northern Illionois University (NIU) yang juga merupakan alumni Prodi Sastra Inggris Universitas Bung Hatta.

Materi bahasa Indonesia dari perspektif pemelajar disampaikan oleh Tomohiro Hibi yang merupakan warga negara Jepang. Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian materi tentang Pengajaran BIPA di Australia oleh Dr. Temmy Thamrin, M.Hum, staf pengajar Prodi Sastra Inggris Universitas Bung Hatta.

Dalam sambutannya di awal acara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Diana Chitra Hasan, M. Hum., M. Ed., Ph.D menyampaikan bahwa Program BIPA yang berada di bawah Prodi Sastra Inggris merupakan salah satu pusat pengajaran BIPA yang sudah disetujui untuk dapat menerima pemelajar penerima beasiswa Foreign Language Area Studies (FLAS) dari Amerika Serikat.

Setidaknya, terdapat lebih dari 100 orang peserta yang bergabung pada kegiatan webinar ini. Dengan terselenggaranya kegiatan Webinar tersebut, diharapkan peserta dapat menyadari peluang pengajaran BIPA serta memahami bahwa pengajaran BIPA tidak hanya sebatas pengajaran bahasa, tetapi juga sebagai sarana diplomasi antarnegara (*rr).