Detail Berita

Universitas Bung Hatta dan Pemkot Padang Akan Luncurkan Platform Digital  Indonesia Bersih
Universitas Bung Hatta dan Pemkot Padang Akan Luncurkan Platform Digital Indonesia Bersih

Jum'at, 28 Januari 2022

Berdasarkan hasil rapat yang digelar pada Kamis (27/1/22) di Rumah Dinas Wali Kota Padang dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, dengan didampingi oleh OPD dan beberapa camat, persoalan sampah di Sumatra Barat, terutama di Kota Padang, harus segera dituntaskan.

Dalam pertemuan itu, turut hadir Tim Indonesia Sehat dari Universitas Bung Hatta yang terdiri atas Wakil Rektor III, Budi Sunaryo, Edi Septe, Syukma Netti, Temmy Thamrin, Karmila Suryani, serta Ketua Yayasan Circular Connect Foundation dari Norweguia (Dr. Arswendi). Hadir juga beberapa anggota Forum DAS Kota Padang yg dipimpin oleh Prof. Isril Bed.

Untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Padang, hal yang dikemukakan adalah Platform Digital Indonesia Sehat. Hal ini disampaikan oleh Dr. Arswendi dengan targetnya adalah mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah yang sasaran utamanya adalah siswa SD, SMP, dan SMA.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, Dr. Hidayat, M.T., menyampaikan bahwa kompleksnya permasalahan sampah harus ditangani secara holistik dan perlu melibatkan perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat, dan industri.

Ditambahkan Arswendi, targetnya adalah Indonesia Zero Waste dimulai dari Kota Padang. Konsepnya, mulai dari hulu ke hilir, yaitu pemilahan sampah oleh masyarakat sampai pengolahan menjadi sesuai yang bernilai, seperti RDF, magot, kompos dan sebagainya.

Usai mendengarkan paparan tersebut, Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyambut baik rencana program ini dan memerintahkan OPD terkait segera memfasilitasi kebutuhan agar program yang direncanakan dapat berjalan sesuai harapan bersama.

Beberapa waktu lalu, Universitas Bung Hatta bersama Circular Connect Foundation dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) serta penandatanganan MoU tentang kerja sama percepatan investasi pemanfaatan sampah.

Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang. Di samping itu, kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui live streaming YouTube Universitas Bung Hatta TV (18/1/21).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta (YPBH), H. Masri Hasyar, S.H.; Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, M.B.A. beserta wakil rektor dan dekan; Gubernur Sumatra Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP; Duta Besar Indonesia di Norwegia, Todung Mulya Lubis; dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan PT Semen Padang.

Sebagai narasumber diundang Dr. Arswendy dari Circular Connect Foundation. Sementara itu, sebagai penanggap, diundang Prof. Dr. Reni Desmiarti, M.T. (Dekan FTI Universitas Bung Hatta), dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan PT Semen Padang.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Tafdil Husni, mengatakan bahwa persoalan sampah di Sumatra Barat harus segera diselesaikan melalui percepatan investasi pemanfaatan sampah. Kolaborasi akademisi, swasta, dan pemerintah harus bersinergi mengatasi persoalan-persoalan yang menyangkut pengelolaan sampah sehingga tidak lagi menyebabkan kerusakan bagi lingkungan. Perlu optimalisasi pendayagunaan sampah menjadi benda bernilai.

Sementara itu, Ketua YPBH, Masri Hasyar, berharap semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan lahir kebijakan-kebijakan terkait dengan implementasi percepatan investasi pemanfaatan sampah. "Memang, tidak mudah untuk mengubah kebiasaan masyarakat terutama dalam hal pemanfaatan dan pengelolaan sampah. Namun, jika benda-benda itu dapat dikelola dengan baik, tentu sampah tidak lagi bernilai negatif, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan baku lainnya sebagai benda bernilai positif,"ungkapnya (*rr)