Detail Berita

Tim Peneliti Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Raih Penghargaan dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat
Tim Peneliti Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Raih Penghargaan dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat

Jum'at, 25 Februari 2022

Tim Peneliti Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta meraih penghargaan dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/02/22). Kegiatan ini berlangsung sejak September 2021 hingga Februari 2022 dengan melibatkan 5 dosen dan 7 mahasiswa.

Penelitian ini merupakan kerja sama antara ESDM Sumbar dengan Universitas Bung Hatta dalam kegiatan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yakni Program Pembelajaran Berbasis Proyek Penelitian Optimasi Pemanfaatan Batu Gamping di Sumatera Barat. Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., M.T selaku Guru Besar Teknik Kimia Universitas Bung Hatta.

Penelitian ini juga merupakan kegiatan bantuan pendanaan program penelitian kebijakan merdeka belajar kampus merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS oleh Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021.

Anggota peneliti yang tergabung adalah Dr. Firdaus, S.T., M.T, Ellyta Sari, S.T., M.T, Amelia Amir, S.Si., M.Si, Ph.D, dan Ir. Herry Martinus, MM. Selain itu, juga terlibat sebagai pembantu peneliti, yakni Erda Rahmilaila Desfitri, S.T., M.Eng, Ph.D, pengolah data oleh Nofri Naldi, S.T, administrasi Masrizal, dan 7 orang mahasiswa Teknik Kimia, di antaranya Rina Oktavia, Vitria Ramadhani, Inva Salsabil, Adinda Ratu Permata, Selviya Widiya Nengsih, Alfin Syauqi Kharisma, dan Dinda Syahroza.

"Kegiatan kerja sama bidang penelitian ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada mahasiswa untuk selalu menambah wawasan dalam memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Sumatera Barat, khususnya Batu Gamping untuk menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi,"ungkap Prof. Reni Desmiarti. (**rr)