Peduli Korban Bencana, Mahasiswa Universitas Bung Hatta Hadir untuk Masyarakat Pasaman Barat dan Pasaman

Mahasiswa Universitas Bung Hatta melalui kelembagaan DPMU, BEMU, himpunan masyarakat mahasiswa, dan UKM bergerak menggalang bantuan di berbagai tempat strategis, seperti di traffic light dan area wisata sejak Jumat (25/2) hingga saat ini untuk korban gempa 6.2 SR beberapa waktu lalu di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman. Tim dibagi menjadi dua, di antaranya tim pengumpul dana dan tim yang bergerak ke lokasi bencana.

Pjs. BEMMU Universitas Bung Hatta, Pandu Sahalam dan DPMMU, Nurul Hidayatulhusna menyebutkan mahasiswa yang berangkat ke lokasi korban dampak bencana gempa berjumlah 20 orang.

"Rekan-rekan kami ada yang berangkat dari Padang. Di lokasi korban dampak gempa, juga sudah berada rekan-rekan yang menunggu. Mahasiswa yang berangkat dari Padang adalah rekan-rekan yang ikut turun ke jalan untuk penggalangan dana.

"Kami mahasiswa Universitas Bung Hatta berharap semoga bantuan ini dapat mengurangi beban korban yang terdampak bencana gempa,"kata DPMMU, Nurul Hidayatulhusna.

Lebih lanjut, Pandu Sahalam menambahkan, ada di dua titik yang menjadi tujuan pendistribusian bantuan, yakni Nagari Malampah di Kab. Pasaman dan Nagari Kajai di Kab. Pasaman Barat.

"Alhamdulillah. Hasil penggalangan dana oleh seluruh rekan-rekan kelembagaan dan UKM selama turun ke jalan beberapa hari ini diperoleh Rp15.849.300. Kami juga membuka kantong donasi melalui media sosial,"pungkasnya.

Tidak hanya itu, Unit Kegiatan Mapala Proklamator dari Universitas Bung Hatta juga melakukan trauma healing untuk membantu memulihkan kembali psikologis masyarakat setempat dari rasa kecemasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Di sana, anak-anak korban dampak gempa diajak bermain, bercerita, dan belajar sebagai terapi untuk mengurangi kegoncangan jiwa mereka pasca gempa 6.2 SR beberapa waktu lalu. Ada 10 relawan yang diturunkan dari UKM Mapala Proklamator ke lokasi korban dampak gempa. (*rr)