Detail Berita

Dinas ESDM Perkuat Jurusan Teknik Elektro  Universitas Bung Hatta dan Alumni
Dinas ESDM Perkuat Jurusan Teknik Elektro Universitas Bung Hatta dan Alumni

Rabu, 23 Maret 2022

Ketua Prodi Studi Teknik Elektro Universitas Bung Hatta, Ir. Arzul, M.T beserta alumni melakukan kunjungan ke kantor Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat, yang beralamat di Lapai Kota Padang, Rabu (23/3/22) .

Rombongan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas ESDM, Ir. Herry Martinus, M.M beserta jajarannya di ruangan pertemuan lantai 4.

Dalam diskusi yang berlangsung lebih kurang 2 jam tersebut, dibicarakan potensi dan peluang pengembangan energi di Sumatera Barat.

Program Studi Teknik Elektro yang berdiri semenjak tahun 1982 itu telah menghasilkan lebih dari 3000 orang lulusan. Para lulusan itu kini bekerja di berbagai instansi pemerintah maupun swasta, BUMN, serta industri yang tersebar di dalam dan luar negeri.

"Salah satunya Kadis ESDM Sumbar, yang merupakan alumni Teknik Elektro angkatan 82,"ungkap Arzul.

Terkait dengan potensi kerja di program studi ini, Sumatera Barat memiliki potensi energi air sebesar 1.100 megawatt, bionergi sebesar 923,1 megawatt, energi angin tiga sampai enam meter per detik yang berpotensi menghasilkan energi 428 megawatt.

Sementara itu, energi surya 4,80 kilowatt-hour meter kuadrat per hari yang berpotensi menghasilkan energi sebesar 5.898 megawatt, energi samudera dengan panjang garis pantai 186.500 kilometer, dan panas bumi sebesar 1705 megawatt electric.

"Oleh sebab itu, diperlukan sumberdaya manusia yang tidak sedikit untuk mengolahnya. Artinya, dibutuhkan SDM untuk pengembangan, pengelolaan, dan pengoperasiannya. Dinas ESDM Sumbar siap mendukung tujuan ini,"kata Herry Martinus.

Hadir juga Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, Dr. Ir. Hidayat, M.T., IPM yang juga alumni Teknik Elektro.

"Kolaborasi alumni dan almamater sangat diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Ditambah lagi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sangat diperlukan sinergi alumni dengan almamater,"ungkap Hidayat.

Mahasiswa memerlukan tempat magang industri, yang dapat diakui maksimum 20 SKS. Lulusan memerlukan informasi dunia kerja sehingga memerlukan sharing pengalaman dari alumni.

"Ditambah lagi, keberadaan Prodi Vokasi D4, Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) di Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, yang disiapkan memiliki kompetensi di bidang Energi Terbarukan akan mampu menjawab kebutuhan SDM di bidang energi,"tutup Hidayat.