Huntara Bantuan FTI Universitas Bung Hatta Berbagi Diserahkan ke Warga Taruko Nagari Malampah Kab. Pasaman
Jum'at, 25 Maret 2022
Musibah gempa Pasaman dan Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat (25/2/22) yang lalu masih menyisakan duka yang mendalam. Dari data BNPB yang dirilis 7 Maret 2022, terdapat 651 rumah warga Pasaman yang mengalami rusak berat hingga tidak dapat ditempati sama sekali.
Sebagian dari mereka tinggal ditenda terpal yang didirikan di depan rumah masing-masing, jika malam kedinginan dan di siang hari kepanasan. Ada juga yang menumpang di rumah sanak keluarganya.
Melihat kondisi itu, civitas akademika Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta melalui Program FTI Berbagi mengumpulkan sumbangan untuk mendirikan Hunian Sementara (Huntara).
Program ini berjalan berkat kerja sama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), di antara pengurusnya: Desrianti, S.T., M.T., dan Ardi, S.T, alumni Universitas Bung Hatta.
"Dalam 2 hari, semoga dapat selesai 1 unit Huntara,"ungkap Mirza selaku Ketua FTI Berbagi.
Kamis (24/3/2)2 Huntara diserahkan kepada warga. Ditambahkan oleh Mirza, Program FTI Berbagi sudah dimulai semenjak 3 tahun yang lalu, yaitu memberi santunan berupa sembako, makanan, dan lainnya kepada panti asuhan, warga kurang mampu, pekerja setiap Jumat. Sumber pembiayaannya berasal dari sumbangan dosen dan karyawan FTI beserta pihak lainnya.
Penyerahan Huntara ini diserahkan kepada keluarga Bapak Firdaus dan istri dengan 4 orang anaknya. Beliau merupakan warga Taruko Jorong Kampuang Tabek Nagari Malampah. Penyerahan Huntara ini langsung diserahkan oleh Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, Dr. Ir. Hidayat, S.T, M.T., IPM dan didampingi dosen FTI Mirza Zoni, S.T., M.T, Dra. Erti Putri, M.Si, Dessy Fitri S.T., M.T.
"Kami berharap agar warga setempat bisa bangkit kembali dan berikhtiar secara maksimal sehingga keluar dari permasalahan yang dihadapi,"kata Hidayat.
Hadir juga Ketua FPRB, Indral, beserta pengurus, ninik mamak, dan beberapa warga lainnya.
"Di Taruko Jorong Kampuang Tabek saja, terdapat 25 kepala keluarga lagi yang sangat membutuhkan Huntara,"demikian Indral berharap. (*rr)