Detail Berita

Lagi, FKIP Universitas Bung Hatta Bangun Huntara bagi Masyarakat Kab. Pasaman
Lagi, FKIP Universitas Bung Hatta Bangun Huntara bagi Masyarakat Kab. Pasaman

Kamis, 07 April 2022

Belum lama setelah tim dosen dan tenaga kependidikan Universitas Bung Hatta mengunjungi korban gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat, kali ini, Dekan dan Wakil Dekan FKIP beserta dosen dan karyawan Universitas Bung Hatta kembali melaksanakan kunjungan ke lokasi korban gempa di Kampung Taruko, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (6/4/22).

Untuk meringankan beban korban gempa, dosen dan tenaga kependidikan FKIP Universitas Bung Hatta memberikan bantuan kepada korban gempa, di antaranya rumah hunian sementara (Huntara), sejumlah uang, dan pakaian baru maupun pakaian lain yang masih layak pakai.

Kunjungan dosen dan tenaga kependidikan FKIP Universitas Bung Hatta ini didampingi oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang terdiri atas Ketua dan Bendahara FPRB.

Indral, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana, menyampaikan bahwa ada 527 rumah dengan kategori rusak berat dan sampai saat ini belum sampai dari setengahnya yang mendapatkan bantuan huntara.

"Sehingga ada warga yang membangun sendiri atau masih tetap bertahan di tenda tenda,"ungkap Indral.

Bantuan yang diberikan oleh dosen dan tenaga kependidikan FKIP Universitas Bung Hatta itu dipercayakan pemilihannya kepada FPBR.

"Melihat kondisi terkini, kami identifikasi salah satu korban gempa, seorang ibu muda yang baru saja melangsungkan persalinan. Atas kesepakatan bersama, kami memilihnya sebagai penerima bantuan. Alhamdulillah, saat ini, ibu tersebut beserta bayinya telah tinggal di HUNTARA yang dibangun,"pungkasnya.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta, Drs. Khairul, M. Sc., berharap semoga bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi yang dialami oleh korban gempa di Kab. Pasaman. Apalagi, akses jalan ke sana cukup sulit dan ada sebagian daerah yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan minibus.

"Bantuan ini dapat terkumpul berdasarkan dana yang dihimpun dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta,"imbuhnya. (*rr)