Detail Berita

Kerjasama Universitas Bung Hatta-IPDN: Tim Dosen UBH Laksanakan PKM di Nagari Tabek Patah
Kerjasama Universitas Bung Hatta-IPDN: Tim Dosen UBH Laksanakan PKM di Nagari Tabek Patah

Rabu, 15 Juni 2022

Eksistensi program studi ditandai dengan kebermanfaatan civitas akademika terhadap masyarakat luas; kolaborasi sesama perguruan tinggi dan luaran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik dari kegiatan mahasiswa, dosen, maupun kolaborasi keduanya.

Hal ini membuka peluang bagi program studi untuk berbuat sebanyak-banyaknya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas sehingga secara tidak langsung masyarakat akan merasakan eksistensi prodi tersebut.

Tujuan tersebut dapat diwujudkan melalui kerja sama beberapa pihak terkait dengan mitra. Bentuk kegiatan juga dapat dikemas dalam beberapa kegiatan.

Menindaklanjuti kondisi ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta bekerja sama dengan IPDN Kampus Sumatera Barat dan Pemda Tanah Datar Nagari Tabek Patah melaksanakan kegiatan "Pelatihan Sablon Cindera Mata di Nagari Binaan Tabek Patah".

Tema kegiatan PKM ini adalah penguatan sumber daya manusia dalam meningkatkan peranan masyarakat guna pengembangan potensi pariwisata di Nagari Tabek Patah.

Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata, salah satunya berada di Nagari Tabek Patah. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata, perlu dilakukan pelatihan-pelatihan terkait pengembangan sektor pariwisata bagi masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat harus terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana PKM Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta, Lindawati, SE., M.Si, mengatakan bahwa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada hari Senin, 13 Juni 2022 di Aula Kantor Nagari Tabek Patah ini dihadiri oleh 20 peserta. Sebagian besar adalah para kaum milenial yang diharapkan akan banyak berperan serta dalam pengembangan potensi wisata oleh SDM setempat.

Materi penguatan SDM untuk pengembangan wisata disampaikan oleh Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat, Dr. Tun Huseno, SE., M.Si. dan materi/instruktur sablon disampaikan oleh Bellia Trielman, pengusaha cindera mata yang terkenal di Padang.

Kegiatan kerjasama oleh tiga kemitraan ini sudah dilaksanakan beberapa kali di antaranya pembuatan video Panorama Tabek Patah yang dibagikan di web nagari promosi di media sosial, dan patihan cinderamata berbahan dasar bambu.

"Diharapkan pelatihan ini akan melengkapi cinderamata yang ditawarkan oleh Nagari Tabek Patah dan mendukung Program Pemerintah Kabupaten Satu Nagari Satu Event,"imbuh Linda.

Tim PKM ini beranggotakan Dr. Hj. Listiana Sri Mulatsih, SE. MM, Purbo Jadmiko SE. M.Sc, serta dua mahasiswa Prodi Manajemen.
Lindawati SE., M. Si juga menjelaskan PKM ini terdiri atas dua kegiatan, yaitu Sosialisasi Penguatan SDM dalam mengembangkan potensi pariwisata yang diberikan oleh Dr. Tun Huseno, SE. M.Si dari tim PKM IPDN Kampus Sumatera Barat yang memaparkan peranan masyarakat dalam meningkatkan potensi pariwisata.

Materi berikutnya pelatihan Sablon untuk Cindra mata berupa kaus dan Pin dari Tim PKM Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta. Pelatihan ini bertujuan untuk menjelaskan teknik sablon manual untuk kaus, mainan kunci, dan pin.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur IPDN kampus Sumatera Barat Dr. Tun Huseno, SE, M.Si dan tim serta Praja IPDN, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tanah Datar Hendra Setyawan, SIP, ME, Camat Kecamatan Salimpaung, Walinagari Tabek Patah dan staf, Bundo Kanduang dan Direktur BUMNag.

Kegiatan PKM ini dibuka secara resmi oleh Dinas Koperindag Kabupaten Tanah Datar Hendra Setyawan, SIP, ME. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya peningkatkan peranan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di Nagari Tabek Patah.

"Sektor pariwisata mempunyai kegiatan penunjang yang memiliki daya ungkit bagi peningkatan kesejahteraan, antara lain kerajinan sebagai souvenir/cinderamata yang dapat dilakukan oleh masyarakat setempat, yang akan meningkatkan pendapatan mereka,"ungkap Hendra.

Telah dikenal pemandangan alam, kuliner dan budaya sebgai obyek wisata potensial yang perlu dikelola dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Menyadari hal ini, pelatihan untuk memberikan peluang terhadap lapangan usaha masyarkat perlu digalakkan. Salah satu pelatihan yang memberikan peluang adalah pelatihan sablon untuk cinderamata, pin dan mainan kunci oleh Tim PKM kolaborasi antara Universitas Bung Hatta, IPDN kampus Sumatera Barat dan Pemeritah Kabupaten Tanah Datar. (*)