Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk Kunjungan ke Universitas Bung Hatta
Selasa, 05 Juli 2022 Informasi Kampus

BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk Kunjungan ke Universitas Bung Hatta

BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk melakukan kunjungan ke Universitas Bung Hatta, Selasa (5/7/22). Tim BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk disambut baik oleh Rektor Universitas Bung Hatta beserta Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Dekan dan Wakil Dekan dari FPIK, FKIP, FTSP, Fakultas Hukum, dan biro/unit di lingkungan Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka diskusi program pengembangan hasil penelitian untuk pemberdayaan ekonomi.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., menyampaikan bahwa sinergi antara BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk diharapkan dapat terjalin dan diejawantahkan, mengingat, Universitas Bung Hatta memiliki sumber daya manusia (dosen dan mahasiswa) yang telah berkolaborasi menghasilkan produk berdasarkan hasil penelitian, baik dalam skala internal maupun nasional. Hasil penelitian ini sangat berpotensi dan diharapkan dapat dikembangkan atau dikomersialsasikan melalui kerja sama dengan BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk.

Lebih lanjut, Tafdil Husni menambahkan, kerja sama ini juga dapat manifestasikan sesuai dengan bidang ilmu yang telah tersedia di masing-masing fakultas: Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Hukum. Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dengan 6 program studi S-2, 24 program studi S-1, 3 program studi D-4, serta 1 program studi D-3 yang semuanya bernilai jual tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., Ph.D., dari Pusat Riset Material Maju BRIN yang juga merupakan Founder Nanocentre mengatakan bahwa penelitian bersama technopreneur mendirikan industri start up yang akan dikelola bersama dengan instansi di luar inventor.

Lebih lanjut, kata Nurul Taufiqu Rochman, instansi di luar inventor juga berperan dalam pendanaan untuk pengembangan produk. Dalam mendirikan industri, model ini melibatkan seluruh inventor, technopreneur, dan investor. Keterlibatan tersebut dapat diikat melalui MoU lisensi maupun MoU riset dan pengembangan.

Kerja sama ini juga dapat dilaksanakan melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi yang selaras dengan program pemerintah sesuai dengan kebutuhan zaman. Hal ini disampaikan oleh Netti, yang juga merupakan tim kunjungan BRIN dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk Kunjungan ke Universitas Bung Hatta (*rr).