Detail Berita

Dukung Program Pemerintah, Dosen Teknik Mesin Universitas Bung Hatta Jadi Narasumber Bimtek di DPMD Sumbar
Dukung Program Pemerintah, Dosen Teknik Mesin Universitas Bung Hatta Jadi Narasumber Bimtek di DPMD Sumbar

Sabtu, 30 Juli 2022

Dosen Program Studi Teknik Mesin FTI Universitas Bung Hatta, Suryadimal, diundang sebagai narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat. Acara bimtek ini dilaksanakan selama tiga hari berturut turut, sejak tanggal 28 hingga 30 Juli 2022 di Rocky Hotel Padang. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Gubenur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama Dinas DPNM Sumbar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menguatkan program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat untuk menumbuhkan dan menciptakan produk unggulan desa sesuai visi dan misi gubernur sehingga ke depan nagari menjadi basis ekonomi kerakyatan untuk berkembang. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dengan teknologi tepat guna dalam rekayasa berbagai produk, seperti sampah.

Sampah organik dan nonrganik merupakan satu persolan yang mendasar yang hampir terjadi di seluruh nagari di Sumatera Barat. Sementara, sampah juga mempunyai nilai ekonomi. Solusi yang ditawarkan oleh Suryadimal ialah sinergitas antarsektor. Pemerintah pusat dan provinsi hingga nagari perlu menjalin kerja sama yang intens secara bersama, misalnya dengan pakar-pakar yang ada di Universitas Bung Hatta.

Sinergitas ini dapat dimanifestasikan dalam hal pengolahan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi dengan mengunakan teknologi yang berbasis masyarakat lokal dan mengacu pada SDGs plus dan IKU Medeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yakni KKN Tematik.

"Pemerintah dapat melibatkan para akademisi beserta lembaga pendidikan itu sendiri agar cita-cita bersama ini bisa terwujud,"ulasnya.

Sebagai contoh, Waste Recycle Center (WRC) Universitas Bung Hatta telah berperan sebagai pilot project dalam model pengendalian unit pengolahan, pemberdayaan, bank sampah dan pemasaran produk sampah menjadi produk bermanfaat, seperti maggoot, eco-enzime, handsanitizer, small soap, ecobrick yang telah di-research dan diproduksi oleh tim LPPM.

Untuk memenuhi hal ini, diharapkan sokongan dari berbagai pihak, seperti Circular Connect Foundation. Pihak eksternal pun mendambakan sekali bimbingan WRC Universitas Bung Hatta.

Kegiatan bimtek ini diikuti oleh lebih kurang 100 orang peserta yang terdiri atas pelaku usaha sampah, dinas, pelaku ekonomi, pendamping pengolah sampah, DPNM kabupaten dan walinagari. Peserta bimtek juga berharap sekali pendampingan oleh Universitas Bung Hatta dalam mengolah sampah hingga menjadi binaan kampus. (*)